Dana DAK Pembangunan Infrastruktur di Gorontalo Tahun 2024 Alami Penurunan

Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun Evaluasi Bidang Bina Marga tahun anggaran 2024 di Manna Caffe Kota Gorontalo, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Aries Ardianto ini dihadiri sejumlah anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan jasa, Bapppeda, Dinas PUPR se-kabupaten/kota dan semua staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKP.

Dalam kata sambutannya, Aries menyampaikan bahwa ketersediaan infrastruktur yang lebih baik merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah, karena peran infrastruktur jalan dan jembatan sangat penting dalam pertumbuhan dan peningkatan ekonomi daerah.

"Infrastruktur jalan memegang peran penting, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, karena dengan jalan yang lebih baik, distribusi barang dan jasa akan lebih lancar. Sehingga akan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi diberbagai sektor," tutur Aries.

Aries mengungkapkan anggaran yang sering digunakan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pembangunan dan meningkatan infrastruktur ruas jalan masih bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Pendanaan di bidang jalan itu bersumber dari DAU dan DAK, khusus untuk DAK saat ini menjadi ujung tombak serta menjadi instrumen penting dalam mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan konektivitas domestik dan intregarsi ekonomi wilayah," ungkap Aries.

Aries juga menjelaskan untuk meningkatkan serta membangun infrastruktur jalan pada tahun 2024 ini instansinya hanya memperoleh anggaran DAK sebesar Rp29,03 miliar. Anggaran tersebut lebih kecil dari anggaran tahun sebelumnya yang diperoleh Dinas pada bidang jalan sebesar Rp57,6 miliar.

"Anggaran DAK kita tahun 2024 ini dipangkas hampir 50 persen dari tahun sebelumnya. Total anggaran pada bidang jalan pada tahun 2024 yang bersumber dari DAK hanya sebesar Rp29 miliar lebih, ini mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya tahun 2023 dengan total anggaran Rp57,6 miliar," ujar Aries.

Aries Ardianto berharap diskusi ini dapat membantu menemukan solusi dalam menangani serta meningkatkan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan.

"Saya sangat berharap dengan hadirnya teman-teman kita dari Komisi III DRPD, serta rekan-rekan pemangku kepentingan dapat memberikan solusi, masukan, serta dukungan dalam meningkatkan insfrastruktur jalan yang lebih baik dengan kondisi mantap," tuturnya. (mcgorontaloprov/yudi)