- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Kamis, 26 Desember 2024 | 15:12 WIB
: PPRSAR Mulia Satria Resmi Menutup Program Penerima Manfaat 2024 - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 26 Desember 2024 | 15:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 93
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menutup kegiatan program rehabilitasi penerima manfaat klien remaja angkatan 6 tahun 2024 Panti Perlindungan dan Rehabilitasi sosial anak dan remaja (PPRSAR Mulia Satria) Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (24/12/2024).
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Murjani pada kesempatan tersebut mengatakan rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat klien anak dan remaja yang dilaksanakan oleh PPRSAR Mulia Satria ini merupakan salah satu tugas pokok pemerintah yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh PPRSAR Mulia Satria ini bertujuan membentuk anak dan remaja yang mandiri serta berkepribadian dengan bekal keterampilan sosial, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara wajar,” kata Murjani.
Dijelaskan Murjani, mandiri dalam arti mampu memenuhi kebutuhan dan mampu melaksanakan tugas-tugas kehidupan sebagai makhluk Individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan. Berkepribadian dalam arti mampu bersikap dan bertingkah laku yang baik sesuai dengan tuntutan lingkungan masyarakat dimana berada.
“Saya berkeyakinan bahwa hidup kita akan menjadi lebih mudah kalau kita mempunyai kemampuan dan kemandirian, dan hidup kita akan menjadi terasa indah jika kita memiliki kepribadian yang baik. Anak merupakan cerminan potret suatu bangsa dimasa depan. Anak akan menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, apabila aspek intelegensi, sosial dan spiritualnya dapat tumbuh dan berkembang secara wajar,” ucapnya.
Diakui Murjani, di Kalsel, masih banyak remaja yang belum mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan, atau mendapat keterampilan untuk bekal mereka mencari kerja atau berwirausaha dikarenakan tidak mempunyai kemampuan atau bahkan keterampilan yang diperlukan untuk itu, jika dibiarkan ini akan menjadi permasalahan bangsa yang sangat besar.
PPRSAR Mulia Satria sebagai salah satu UPTD yang melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalsel, merupakan lembaga pelayanan kesejahteraan sosial yang menangani permasalahan anak terlantar, remaja putus sekolah/bermasalah sosial, ABH, Balita Terlantar, Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus telah memberikan perlindungan, pengasuhan, perawatan, pembinaan dan pengajaran, baik pendidikan maupun keterampilan.
“Dengan keterampilan yang dimiliki diharapkan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja kedepannya. Dengan keterampilan sosialnya diharapkan kalian mampu menjadi manusia yang mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengembangkan dan membangun pribadi dengan konsep diri yang positif. Semua orang pasti ingin hidupnya bahagia, hidup berkecukupan, mempunyai karir yang bagus, dihargai dan dihormati, dan lain sebagainya. Namun semua itu tidak akan kita dapatkan tanpa usaha dan kerja keras,” ujar Murjani.
Kepala PPRSAR Mulia Satria, Sacik Kartikowati menyebutkan tujuan dari program rehabilitasi adalah untuk melaksanakan proses terminasi bagi klien remaja yang telah selesai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan bimbingan sosial dan keterampilan 2024 di PPRSAR Mulia Satria Provinsi Kalimantan Selatan.
“Selain itu untuk membangun komitmen dan kerja sama, serta jejaring kerja yang baik dan solid antara Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota Se-Kalsel serta instansi lainnya dalam upaya pembinaan dan pelayanan terhadap klien anak dan remaja di PPRSAR Mulia Satria,” kata Sacik.
Adapun peserta pada acara pelepasan dan perpisahan kali ini adalah sebanyak 92 orang klien remaja angkatan 6 tahun 2024 yang terdiri dari klien remaja 13 Kab/Kota yang mengikuti keterampilan menjahit 24 orang, keterampilan komputer 12 orang, keterampilan otomotif 10 orang, keterampilan tata rias 8 orang, keterampilan babershop lima orang, keterampilan meubel aluminium lima orang, keterampilan bengkel sepeda motor 16 orang, keterampilan barista 7 orang, keterampilan elektro/HP lima orang jumlah total 92 orang yang dinyatakan lulus
Dalam kesempatan tersebut juga akan diserahkan sertifikat dan pelepasan tanda peserta, serta penyerahan bantuan stimulan untuk usaha mandiri sesuai dengan jurusan keterampilannya. (MC Kalsel/Rns/YIN/Eyv)