: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau Gedung Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan, Kota Bandung, yang atap bagian depan bangunannya roboh pada Senin (28/10/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:38 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 137
Kota Bandung, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau Gedung Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan, Kota Bandung, yang atap bagian depan bangunannya roboh pada Senin (28/10/2024). Herman menyebut pihaknya akan berkoordinasi agar cagar budaya tersebut bisa segera diperbaiki.
Saat kejadian, gedung dalam kondisi ramai dipergunakan sebagai lokasi pameran seni lukis. Menjelang aktivitas pameran berakhir, sekitar pukul 17.30 WIB, atap roboh di bagian depan bangunan yang digunakan sebagai ruang galeri.
Sebelumnya tidak ada tanda-tanda kerusakan sehingga gedung tersebut tetap digunakan untuk pameran. "Setelah saya cek langsung ini heritage, bangunan tua yang memang di bagian atap belum pernah ada perbaikan," tutur Herman Suryatman ditemui usai peninjauan, Selasa (29/10/2024) pagi.
Ia menjelaskan, kayu-kayu pada bangunan tersebut sudah tua, kemudian kondisinya rapuh sehingga tidak bisa menahan beban genteng yang pasti itu sangat berat hingga akhirnya roboh.
Herman menuturkan begitu pihaknya mendengar informasi atap Gedung Pusat Kebudayaan roboh, langkah yang pertama dilakukan, yakni upaya penyelamatan korban terdampak kerobohan atap gedung tersebut.
Dimana korban sebanyak tiga orang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Herman menyebut hingga saat ini kondisi ketiga korban sudah pulang ke kediaman masing-masing.
Selanjutnya Herman menyampaikan pula bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, sekaligus mengingatkan Disparbud Jabar berkoordinasi dengan kementerian yang membidangi cagar budaya untuk berkonsultasi terkait kaidah-kaidah bagaimana perlakuan maupun perbaikan terhadap bangunan tersebut.
"Dua kombinasi itu yang kita lakukan untuk mengidentifikasi kerusakan, kemudian menyiapkan desain untuk perbaikan yang mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa diselesaikan," ujarnya.
Secepatnya diperbaiki
Herman juga melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Gubernur Jabar mengingat sebentar lagi musim hujan. "Kami akan mencarikan jalan keluar agar bangunan pusat kebudayaan ini bisa secepatnya diperbaiki dan direhabilitasi," kata Herman.
Mengenai alokasi anggaran, Herman menyebut akan dilakukan koordinasi pula dengan Inspektorat Jabar guna merumuskan solusi terbaik dan akuntabel.
Di samping itu, Herman menyampaikan kejadian roboh ini patut dijadikan momen agar bangunan- bangunan cagar budaya lainnya di Jabar diidentifikasi. Pihak Pemdaprov Jabar akan membuat surat edaran agar kabupaten/kota juga melakukan pengecekan terhadap bangunan cagar budaya di daerahnya maupun aset-aset pemerintah.
"Jadi ini saya kira diambil hikmahnya, di satu sisi harus dijaga kelestarian bangunan cagar budaya itu dan di sisi lain supaya diantisipasi karena ini adalah bangunan tua," pungkas Herman Suryatman. (MC Prov. Jabar)