- Oleh MC KAB BALANGAN
- Rabu, 20 November 2024 | 07:56 WIB
: Razia kendaraan ODOL upaya Dishub bersama tim gabungan menciptakan keselamatan jalan raya.-Foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 25 Oktober 2024 | 04:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 224
Paringin, InfoPublik - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama jajaran Satlantas Polres Balangan dan Polisi Militer (PM) menggelar kegiatan lapangan dalam rangka sosialisasi serta memeriksa kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di tiga titik lokasi, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Tim Pengawasan, Pengendalian Lalu Lintas Angkutan Jalan serta Penegakan Hukum di Bidang LLAJ ini di depan Pasar Paringin, Simpang Empat Masjid Al-Akbar dan depan Kantor Diskominfosan.
Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Balangan, Rahmadi mengatakan kegiatan ini difokuskan dalam rangka melakukan sosialisasi dan memberikan peringatan kepada truk atau fosu yang sering mengangkut muatan berat.
Menurutnya, truk berukuran besar yang melampaui kapasitas angkut dan melanggar dimensi memiliki potensi bahaya yang sering kali menjadi penyebab kecelakaan di jalan.
"Penindakan berupa sosialisasi dan memberikan peringatan terhadap armada truk ODOL dianggap penting untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan," ujarnya.
Lebih lanjut selain sosialisasi, jajaran Satlantas juga sekaligus melaksanakan pemeriksaan dalam rangka Operasi Zebra yang saat ini masih berlangsung.
Kali ini,saat operasi dilapangan cukup banyak ditemukan para pengendara yang melanggar terutama KIR yang sudah kadaluarsa atau tidak diperpanjang.
Dalam konteks ini, Rahmadi menegaskan tujuan dari operasi ini adalah agar pemilik kendaraan dan sopir memiliki tanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang ada.
“Secara berkala, tim menurunkan puluhan personel untuk berpartisipasi dalam pemeriksaan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL),” ujarnya.
Melalui operasi ini, lanjutnya, tidak hanya memperhatikan aspek keselamatan saja, kendaraan-kendaraan yang melanggar aturan diminta untuk mematuhi ketentuan yang berlaku tanpa mengorbankan keamanan jalan.
Pendekatan yang dilakukan berfokus pada sosialisasi dan peringatan, pihaknya berusaha untuk memberikan pemahaman kepada pemilik truk mengenai pentingnya mematuhi batas dimensi dan muatan, selain itu juga agar memperhatikan KIR serta kelengkapan lainnya.
"Operasi ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran yang terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, armada truk ODOL ini perlu ditindak untuk menjaga keselamatan di jalan,”tambahnya.(MC Balangan/el/eyv)