- Oleh MC KAB BLORA
- Senin, 18 November 2024 | 21:20 WIB
: Menkes Budi Gunadi Sadikin saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala Puskesmas Saritani, I Made Kuat. (Foto: MD/ILB)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 21 Oktober 2024 | 19:12 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 198
Jakarta, InfoPublik – Puskesmas Saritani Kabupaten Boalemo mendapat penghargaan sebagai Puskesmas dengan Integrasi Layanan Primer (ILP) Terbaik 1 untuk kategori Puskesmas Sangat Terpencil Tingkat Nasional. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima oleh Kepala Puskesmas Saritani, I Made Kuat.
Penghargaan ini adalah komitmen puskesmas dan jaringannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, di sela-sela kegiatan tersebut.
“Ini adalah upaya revitalisasi program promotif dan preventif yang berhasil diimplementasikan oleh Puskesmas Saritani dan jejaringnya hingga mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat. Penghargaan diserahkan pada hari Jumat,” ungkap Anang Otoluwa, Minggu (20/10/2024).
Anang memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai puskesmas, termasuk lintas sektor terkait, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.
“Ke depan, kami harapkan puskesmas lain bisa seperti Puskesmas Saritani, tentu dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga pemerintah bisa menghadirkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui Integrasi Layanan Primer ini,” tandasnya.
Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, ILP adalah sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat. ILP dilaksanakan sepanjang proses, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa dan lansia.
ILP bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.
ILP dilaksanakan di puskesmas dan jejaringnya. Sasaran ILP mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan usia tua. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)