Kemendikbudristek Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Pengawasan Kearsipan 2024

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang tata kelola kearsipan. Lembaga itu berhasil meraih peringkat kedua dalam Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024, yang diumumkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan itu merupakan hasil evaluasi komprehensif terhadap kinerja tata kelola arsip nasional yang dilaksanakan sepanjang 2024.

Prestasi ini semakin istimewa mengingat Kemendikbudristek kini telah bertransformasi menjadi tiga institusi terpisah: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Proses pengawasan dan evaluasi oleh ANRI dilakukan saat Kemendikbudristek masih beroperasi sebagai satu kesatuan. Dengan demikian, penghargaan ini merefleksikan kinerja terintegrasi dan fondasi kuat yang telah dibangun sebelum pemisahan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan tata kelola kearsipan di masing-masing kementerian baru.

"Capaian ini adalah wujud nyata dari kerja keras seluruh elemen Kemendikbudristek sebelum terjadinya transformasi kelembagaan. Kami percaya bahwa semangat integrasi dan inovasi dalam pengelolaan arsip dapat terus dilanjutkan oleh ketiga kementerian yang lahir dari pemisahan ini," ujar Anang Ristanto dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (20/12/2024).

Direktur Jenderal ANRI, Imam Gunarto, dalam sambutannya, turut mengapresiasi capaian Kemendikbudristek yang berhasil mempertahankan standar tinggi di bidang kearsipan. Beliau menekankan pentingnya kearsipan dalam menjaga memori kolektif bangsa.

"Kearsipan bukan hanya soal pengelolaan dokumen, tetapi juga tentang menjaga memori kolektif bangsa. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi lembaga lain untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip mereka," ujar Imam Gunarto.

Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 oleh ANRI melibatkan evaluasi mendalam terhadap tata kelola arsip di berbagai kementerian dan lembaga negara. Kemendikbudristek, pada saat evaluasi, telah mengimplementasikan teknologi digital dan berbagai pendekatan inovatif untuk mempermudah akses dan sekaligus menjaga keamanan dokumen negara.

Dengan terbentuknya tiga kementerian baru, penghargaan ini menjadi simbol penting bahwa praktik kearsipan yang baik dapat terus dikembangkan sebagai bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi kementerian dan lembaga lain untuk mengelola arsip sebagai aset strategis bangsa.