- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 14 November 2024 | 19:40 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Senin, 7 Oktober 2024 | 23:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 163
Bengkalis, InfoPublik – Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Khairi Fahrizal, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penghitungan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Inflasi Kota Non IHK (Indeks Harga Konsumen) di ruang rapat Kantor Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, pada Senin (7/10/2024).
Dalam sambutannya, Khairi menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menganalisis perkembangan harga dan inflasi di Kabupaten Bengkalis. Ia menekankan pentingnya memahami IPH untuk dapat memantau inflasi daerah serta daya beli masyarakat, yang kemudian bisa dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir. Semoga melalui Bimtek ini, kita semua dapat memahami lebih baik mengenai Indeks Harga Konsumen di Negeri Junjungan dan mampu memantau secara langsung perkembangan harga di daerah,” ujar Khairi.
Khairi, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian, menambahkan bahwa IPH berperan penting dalam mengukur inflasi di kota non-IHK seperti Bengkalis. Dengan data yang tepat, pemerintah daerah dapat membuat keputusan yang lebih akurat terkait kebijakan pembangunan ekonomi daerah.
“Pemahaman yang baik mengenai IPH akan membantu dalam merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan ekonomi di daerah. Ini sangat krusial dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khairi menyebutkan bahwa Bimtek ini juga merupakan wadah untuk berdiskusi dan berbagi informasi serta pengalaman antar peserta, yang mencakup OPD terkait dan instansi lain. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam memanfaatkan data dan informasi yang akurat agar mampu mencapai tujuan bersama dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kegiatan ini adalah ajang bagi kita semua untuk saling berdiskusi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Hasil dari Bimtek ini diharapkan dapat bermanfaat bukan hanya bagi kepentingan individu, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja bagian perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis,” imbuh Khairi.
Dalam pemaparannya, Khairi menegaskan bahwa tugas besar bagian perekonomian adalah memastikan data yang dimiliki tidak hanya akurat, tetapi juga relevan dan tepat waktu. Data yang valid akan membantu dalam menyusun laporan dan rekomendasi yang tepat bagi pimpinan, sehingga kebijakan yang dihasilkan mampu berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Bimtek ini dapat menjadi langkah awal bagi seluruh peserta dalam meningkatkan pemahaman terkait penghitungan inflasi, serta membantu Pemkab Bengkalis dalam mewujudkan kebijakan ekonomi yang lebih baik,” tutup Khairi.
#DISKOMINFOTIK