Takjub Perpustakaan di Pontianak Banyak Tersebar, Duta Baca Indonesia Gol A Gong Ajak Masyarakat Gemar Membaca

Pontianak, InfoPublik - Duta Baca Indonesia Gol A Gong takjub, di Pontianak perpustakaan tersebar di taman-taman kota. Hal ini katanya, memudahkan orang untuk membaca, sementara di beberapa daerah lainnya, orang-orang masih sulit mengakses perpustakaan. Ia pun mengajak seluruh warga kota Pontianak gemar membaca buku.

"Pontianak beruntung karena ada perpustakaan di ruang publik," katanya pada Hari Puncak Membaca Pontianak 2024 di Taman Alun Kapuas, Minggu (29/9/2024). Puncak acara sekaligus menutup rangkaian kegiatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan 2024. 

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, membaca merupakan perintah pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Hal itu pun menjadi sesuatu yang seharusnya diikuti umat Islam dan masyarakat umum di Kota Pontianak.  "Tentu kegiatan (membaca) ini penting karena bukan saja jadi program prioritas kota tapi juga perintah agama," kata Ani Sofian.

Ia pun mengajak kegiatan membaca tidak hanya dilakukan untuk kebutuhan menyelesaikan studi. Namun juga untuk hal-hal keseharian. "Tanpa ilmu tidak mungkin kita dapat melakukan keseharian dengan baik. Kalau kita bicara perpustakaan, Allah sudah memberikan perpustakaan luas bernama alam semesta," sebutnya.

Kepala Disperpusip Pontianak Rendrayani menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sepanjang September. Mereka membuat beragam acara, yakni pelatihan video bersama komunitas Ibu Profesional (15 peserta), pelatihan public speaking (30 peserta), kelas seni menulis cerpen bersama Bernard Batubara (30 peserta), pelatihan keladi air (20 peserta), peluncuran buku bersama Woman Writing World Community, Ngagak Perpus (180 anak PAUD PKK se-Pontianak), Beranda (Berkata Lewat Nada) bersama Manjakani, kelas literasi bersama Kids Club Read Aloud. 

Sedang perlombaan yakni Sayembara Cerpen Membaca Pontianak bersama Pontinesia dan Enggang Media dengan 107 peserta, Review Buku dengan total 34 peserta, dan Lomba Yel-yel Gemar Membaca diikuti 23 sekolah.

"Semoga ini semua menumbuhkembangkan kecintaan kepada perpustakaan sebagai pusat informasi dan pendidikan," tutup Rendrayani. (Disperpusip/Jemi Ibrahim)