- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 20 November 2024 | 12:22 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 27 September 2024 | 15:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 133
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung mendorong para lurah untuk memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi dan pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan membangun komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah dan warga.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menegaskan bahwa di era digital saat ini, media sosial memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pemanfaatan media sosial secara optimal bukan hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan transparansi kinerja pemerintah.
"Kami meminta para lurah untuk lebih aktif menggunakan media sosial. Hal ini tidak hanya sebagai media penyebaran informasi, tetapi juga untuk menunjukkan pertanggungjawaban kinerja mereka kepada masyarakat," ujar Nofiandi Amir saat ditemui di Kantor Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, Kamis (26/9/2024).
Nofiandi menambahkan, penyebaran informasi yang cepat dan tepat melalui media sosial dapat mendukung penyebarluasan informasi pembangunan serta menciptakan citra positif di mata masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami berbagai layanan, bantuan, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Masyarakat perlu tahu apa yang sudah dikerjakan pemerintah, jenis layanan yang tersedia, bantuan yang telah disalurkan, serta event yang diselenggarakan. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi warga," jelasnya.
Camat Lubuk Begalung juga menekankan bahwa setiap postingan di media sosial harus memuat unsur 5W+1H (What, Who, Why, When, Where, dan How) agar informasi yang disampaikan lengkap dan jelas.
"Setiap unggahan perlu menjelaskan apa yang terjadi, siapa yang terlibat, mengapa hal itu terjadi, kapan dan di mana kejadiannya, serta bagaimana prosesnya berlangsung. Ini untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman," terangnya.
Ia berharap, langkah ini dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, meningkatkan partisipasi warga, serta mempercepat penyebaran informasi penting di tingkat kelurahan.
(MC Padang/June)