- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 25 November 2024 | 17:21 WIB
: Para pelajar MA Darussalam Awayan sedang membaca amalan Arba mustamir di Masjid Darul Abrar Awayan
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 5 September 2024 | 19:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 230
Paringin, InfoPublik - Arba Mustamir merujuk pada Rabu terakhir di bulan Safar, yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai hari yang memiliki makna khusus. Beberapa kalangan masyarakat Banjar masih melestarikan tradisi ini hingga saat ini.
Hari ini diyakini sebagai saat datangnya 320.000 sumber penyakit dan 20.000 jenis bencana, yang membuat masyarakat Banjar melakukan berbagai amalan guna menolak marabahaya yang mungkin terjadi pada hari tersebut.
Seperti halnya di Madrasah Aliyah Darussalam Awayan, kegiatan membaca amalan tolak bala secara bersama-sama rutin diadakan di Masjid Darul Abrar, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Salah satu guru MA Darussalam Awayan, Ahmad Suriadi, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi tradisi tahunan yang diikuti oleh seluruh siswa madrasah.
"Kami melaksanakan amalan Arba Mustamir, mulai dengan Salat Sunnah 4 rakaat, membaca Surah Yasin, dan ketika tiba pada ayat Salamanun Qaulam mirrabbirrahim, kami mengulangnya hingga 313 kali. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan Shalawat Kamilah sebanyak 10 kali, dan ditutup dengan doa," ujarnya pada Rabu (4/9/2024).
Tak hanya diikuti oleh siswa MA Darussalam Awayan, kegiatan ini juga melibatkan siswa MTSN 3 Balangan, Madrasah Ibtidaiyah, serta warga sekitar. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustaz Raihanuddin dari Pondok Pesantren Darussalam Awayan.
"Kami berharap, melalui berkah dari pembacaan Surah Yasin dan amalan lainnya, kita semua dapat terhindar dari segala bencana dan dijauhkan dari marabahaya, serta selamat di dunia maupun di akhirat,"tambahnya. (MC Balangan/Mrtn/eyv)