- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 5 November 2024 | 09:13 WIB
: Pertuni Berikan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Bagi Disabilitas Netra
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Senin, 12 Agustus 2024 | 22:08 WIB - Redaktur: Juli - 146
Kraksaan, InfoPublik – Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi khusus bagi disabilitas netra pada 10-11 Agustus 2024.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial peserta di SLB Dharma Asih Kraksaan.
Sebanyak 15 peserta dari Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo mengikuti pelatihan ini, yang dipandu oleh narasumber internal DPC Pertuni Kabupaten Probolinggo, Moh. Ansori dan Arizky Perdana Kusuma.
Pelatihan ini merupakan langkah awal untuk membekali disabilitas netra dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Ketua DPC Pertuni Kabupaten Probolinggo, Moh. Ansori mengungkapkan bahwa, pelatihan ini penting untuk memperkuat pemahaman peserta tentang kepemimpinan dan manajemen organisasi.
"Pelatihan ini adalah persiapan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan kepada disabilitas netra. Kami berharap peserta dapat lebih memahami peran mereka dan meningkatkan kinerja Pertuni Kabupaten Probolinggo," katanya.
Ansori menambahkan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen organisasi. "Kami jarang mendapatkan pelatihan seperti ini. Banyak anggota yang merasa bingung ketika ditunjuk dalam organisasi karena kurangnya pengalaman dalam kepemimpinan," ujarnya.
Pengalaman pribadi Ansori pada 2023 menunjukkan pentingnya pelatihan ini, mengingat ketidakpastian dalam merencanakan dan menjalankan program. "Saya berharap pelatihan ini membantu anggota Pertuni untuk tidak merasa bingung dan lebih percaya diri dalam menjalankan peran mereka di organisasi," tegasnya.
Ansori juga menekankan pentingnya sikap positif, mengatakan, "Kekurangan fisik tidak mengurangi kemampuan berpikir dan kreativitas kita. Kita semua sama, yang membedakan hanya fisik kita saja," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi disabilitas netra untuk terus berkembang dan berkontribusi secara efektif dalam kepemimpinan dan manajemen organisasi. (MC Kabupaten Probolinggo/yon/son)