- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 1 November 2024 | 03:42 WIB
: Dinkes Gelar Rakorev Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit Semester I
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 7 Agustus 2024 | 22:42 WIB - Redaktur: Juli - 201
Probolinggo, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) untuk deteksi dini, pencegahan, dan respons penyakit pada semester pertama 2024.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, dan dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai puskesmas dan tim Kabupaten Probolinggo, Selasa (6/8/2024).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular, serta program surveilans dan imunisasi di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya validasi data capaian kinerja, penyampaian kebijakan, dan strategi dalam bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Nina Kartika, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di daerah tersebut.
"Kami ingin memastikan data capaian kinerja valid dan memberikan pengetahuan tambahan untuk mendukung peningkatan kinerja di bidang ini," ungkap dr. Nina.
Pembangunan kesehatan, menurut dr. Nina, merupakan modal utama dalam pembangunan nasional. Program-program kesehatan yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs) fokus pada penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, serta penanggulangan HIV/AIDS, TB, malaria, dan penyakit lainnya.
"Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk mendukung program prioritas nasional, Dinas Kesehatan terus meningkatkan sarana dan prasarana serta kompetensi SDM, serta melakukan standarisasi pelayanan.
Dengan upaya tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan, terutama di puskesmas, dapat berjalan secara optimal, didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana serta perbekalan kesehatan yang memadai. "Kami berharap ini akan membantu meningkatkan indeks kesehatan di Kabupaten Probolinggo," tutup Nina. (Yon/son)