:
Oleh MC KAB JAYAPURA, Jumat, 13 Januari 2023 | 06:03 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 129
Sentani, InfoPublik - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura memutuskan menunda pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) KONI Kabupaten Jayapura periode 2022-2026 Tahun 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Sekretaris Umum KONI Kabupaten Jayapura Izak Randy Hikoyabi dan Ketua Panitia Raker KONI Kabupaten Jayapura Pdt. Alberth Yoku, S.Th, di Kantor KONI Kabupaten Jayapura, Jalan Raya Sentani-Waena, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu(11/1/2023).
"Rapat kerja KONI Kabupaten Jayapura tahun 2023, yang semula direncanakan tanggal 13-14 Januari 2023 itu kita tunda ke tanggal 20-21 Januari 2023," jelas Mantan Bupati Jayapura dua periode itu.
Menurut Mathius, penundaan tersebut juga menyangkut beberapa persiapan dari narasumber dan terkait perkembangan situasi Jayapura.
"Supaya semua bisa hadir, jadi kita cari waktu yang cocok untuk bisa mengundang dan semua bisa hadir," ujarnya.
Oleh karena itu, Pengurus KONI menunda pelaksanaan raker ini ke pekan depan. Kemudian, persiapan-persiapan dari panitia juga sudah rampung atau selesai.
"Tinggal hanya kita melihat beberapa narasumber dengan keadaan di sekitar Sentani ini," tuturnya.
Mathius menambahkan alasan penundaan raker ini karena persiapan dari narasumber dan perkembangan situasi Jayapura.
"Kita semua berharap tidak ada yang berhalangan untuk hadir. Peserta di raker kali ini banyak sekali mulai dari (pengurus) KONI dan cabor-cabor," ungkapnya.
Untuk itu, di dalam raker ini semua yang ada kaitannya dengan KONI itu kita undang semuanya untuk hadir.
"Supaya mendapatkan informasi yang sama tentang gagasan besar untuk dunia olahraga di Kabupaten Jayapura, seperti apa desainnya dan bagaimana semuanya yang terlibat itu bisa mengambil bagian," paparnya.
Pengurus KONI berharap kemajuan olahraga ke depannya ini bisa membangun kolaborasi juga dengan berbagai pihak. Tidak hanya dengan pengurus dan juga pemerintah daerah saja, tetapi untuk memajukan olahraga harus dengan banyak pihak.
Dalam rapat kerja tersebut, katanya, juga perlu ada beberapa informasi-informasi lain untuk dibicarakan atau dibahas. Apalagi adanya perubahan dinamika daerah otonomi baru (DOB) yakni, Kabupaten Jayapura ada di dalam provinsi induk Tabi-Saireri, sehingga raker juga mengantisipasi untuk bagaimana dunia olahraga di provinsi induk ini.
"Kabupaten Jayapura menjadi pusat dalam mengorbitkan atlet-atlet terbaik untuk Provinsi Papua," pungkasnya.(MC Kab Jayapura)