Kendalikan Inflasi, TPID Lakukan Monitoring Harga

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 16 September 2022 | 05:00 WIB - Redaktur: Tobari - 156


Sumenep, InfoPublik  - Kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak jenis Solar, Pertalite dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) memberikan dampak inflasi.

Mengantisipasi hal tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk mengecek harga, ketersediaan, produksi, dan distribusi kebutuhan bahan pangan pokok termasuk barang penting lainnya, Kamis (15/9/2022). 

Kepala Bagian Perekonomian Ernawan Utomo berharap agar penanganan inflasi di Kabupaten Sumenep dilakukan secara cepat dan terintegrasi sebagaimana penanganan pandemi Covid-19. 

"Menghadapi tantangan tersebut, penanganan harus dilakukan secara cepat dan terintegrasi sebagaimana penanganan pandemi Covid-19 dengan tujuan utama meringankan beban masyarakat," terangnya kepada Media Center Dinas Kominfo setempat. 

"Hari ini TPID melakukan monitoring langsung ke Pasar Anom dan Pasar Bangkal untuk mengecek harga, ketersediaan, produksi, dan distribusi kebutuhan bahan pangan pokok termasuk barang penting lainnya," imbuhnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa berdasar informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep tercatat inflasi tahun kalender (Januari – Agustus) 2022 sebesar 3,62 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,41 persen.

"Semoga kita bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumenep, sebagaimana arahan Presiden," harapnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada rapat pengendalian inflasi di Istana Negara pada Senin (12/9/2022) mengharapkan kepada setiap Kepala Daerah untuk bekerja sama mengendalikan inflasi di bawah 5 persen. ( Miko/Han/Fer/toeb )