BKPSDM Raja Ampat Akan Terapkan Aplikasi Appsensi dan e-Kinerja

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 18 Juni 2022 | 12:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 996


Raja Ampat, InfoPublik –Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Raja Ampat  melakukan sosialisasi terkait penerapan aplikasi appsensi dan aplikasi e-kinerja kepada pejabat dan puluhan Aparatur Sipil Negara di Aula  BKPSDM Raja Ampat, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat, Jumat (16/6/2022).

“Kedepannya kita akan menerapkan aplikasi absensi secara digital menggunakan android ataupun Ios, begitupun dalam menginput kinerja ASN secara sistem dan tidak lagi dilakukan secara manual,”  demikian Kepala BKPSDM Raja Ampat, Nyoman Saribuana, S.SPT, MM.

Dirinya menjelaskannya, pada sosialisasi tahap awal ini difokuskan kepada kepala dinas, sekretaris, kasubag kepegawaian dan bendara. Dan juga nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh staf dan ASN di Raja Ampat terkait bagaimana cara menggunakan aplikasi ini.

“Jika semua ini rampung maka target implementasi kami untuk penerapan absensi dan kinerja dengan menggunakan aplikasi ini akan dilakukan pada Agustus atau September 2022,” ujar Nyoman Saribuana.

Untuk penerapan absensi dan lembar kinerja ASN yang berbasis teknologi informasi, pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga yang berkompetent.

“Harapan saya, dengan adanya aplikasi ini baik dari segi absensi atau kehadiran ASN tetapi juga kinerja pegawai ditingkatkan. Dan aplikasi ini digunakan sehingga absensi tidak lagi manual, diotak-atik tetap rekam jejak kehadiran ASN by sistem. Begitu juga  kinerja ASN, tidak lagi manual  tetapi rekam jejak kinerja by system,” katanya.

Karena Raja Ampat adalah wilayah kepulauan, dimana sebaran ASN  bertugas di kampung dan distrik, maka BKPSDM Raja Ampat menyiapkan alat  yang berbasis offline. Perangkat ini menyimpan data ASN dan ketika berada ditempat yang ada jaringan maka akan terakses dengan sendirinya.

Dirinya juga menambahkan penerapan aplikasi berkaitan juga dengan penerapan TPP di Raja Ampat. Menurutnya, pemmbayaran TPP itu harus memiliki dasar terkait kehadiran dan kinerja ASN.

“Selama ini kita belum ada dasar dalam hal pembayaran TPP sehingga  dengan adanya e-kinerja ini akan dipakai dalam pembayaran TPP nantinya,” ujarnya Nyoman Saribuana.

Dirinya berharap ASN di Raja Ampat menjaga dan merawat aplikasi yang ada sehingga kedepannya setiap ada perubahan dan inovasi berbasis digital dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerja ASN. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)