:
Oleh MC KAB BALANGAN, Rabu, 19 Januari 2022 | 09:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 645
Paringin, InfoPublik - Menaggapi isu warga diduga lumpuh pasca Vaksinasi Covid-19, Pihak RSUD Kabupaten Balangan, berikan klarifikasi isu yang menyebar luas di media sosial, bertempat di RSUD Balangan, Selasa (18/01/22) malam
Adapun yang hadir pada press comperence, Direktur RSUD Balangan Dr. Sudirman didampingi Kabid Pelayanan Medis Dr. Sindho Buana, Plt Kepala BPBD H. Rahmi, dan Dokter Penyakit Dalam, Dr. Riswanto serta istri dari pasien terkait Memberikan penjelasan mengenai penyebab pasien tersebut.
Pihaknya turun tangan menangani kasus yang dialami seorang warga Lampihong Wardi, (49) tahun yang saat ini masih dilakukan perawatan di RSUD Balangan.
Diketahui Wardi tiba-tiba mengalami gejala lemas, pusing, mual yang diduga sebagai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Disampaikan oleh Dr. Sindho Buana bahwa pasien masuk ke IGD RSUD Balangan pada hari Sabtu (15/01/2022) yang sementara dirawat oleh dokter spesialis penyakit dalam.
“Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboraterium diagnosa sementara pasien adalah infeksi saluran kemih, hipetitis B dan ada kecurigaan encephalophaty hepatikum dan kemungkinan ada tumor di dalam kepala maka akan direncanakan CT SCAN kepala dan mata sebelah kiri,” ucapnya.
Adapun menurut Dokter spesialis penyakit dalam Dr. Riswanto yang menangani pasien, sangat tidak mungkin penyakit yang diderita pasien akibat KIPI Vaksin, dikarenakan pasca menerima vaksin pertama pasien tidak ada reaksi alergi, sedangkan pasien muncul gejala setelah lebih dari 48 jam setelah vaksin yang kedua.
Plt. Kepala BPBD H. Rahmi juga turut menyampaikan, untuk selalu mejaga kesehatan badan, lingkungan dan tentu dari pemerintah selalu memberikan perhatian serta pelayanan kesehatan masyarakat yang jangan sampai terabaikan.
Terakhir ia mengimbau, bagi warga yang belum vaksin, untuk selesaikan vaksin ini, dimana program vaksin adalah program nasional yang ditugaskan oleh Presiden. "Tentu kita menjalankan dengan sepenuh hati dan harus sesuai prosedur yang diamanahkan, maka tak perlu takut karena sampai hari ini vaksinasi kita di Kabupaten Balangan hampir 80%," tutup Rahmi. (MC Balangan/Be)