:
Oleh MC KOTA SOLOK, Senin, 9 September 2019 | 11:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 422
Solok, Info Publik - Dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam segala hal, dibutuhkan sebuah gagasan yang cukup mumpuni. Hal inilah yang menjadi dasar bahwa pembangunan Kota Solok akan merubah paradigmanya demi menuju Solok Smart City. Hari ini dilaksanakan pembukaan pendampingan smartcity, bertempat di aula Bappeda, Senin (9/9/2019).
Kepala Dinas Kominfo dalam laporannya menyampaikan, pendampingan Smart City Kota Solok ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Smart City dalam implementasi terhadap program dan kegiatan yang ada di Unit Kerja OPD tersebut, sehingga pengembangan program dan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan roadmap yang akan dibuat.
" Adapun tujuan kegiatan ini untuk memaparkan tentang Grand Design Smart City dan Penyusunan Rencana Induk serta Penentuan Quick Wins Prioritas Pembangunan satu tahun kedepan. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan penerapan Statistik Data Sektoral, Satu Data Indonesia dan Sistem Informasi Data Terintegrasi dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan yang berlaku, " tambah Kadis Kominfo.
Walikota Solok pada saat pembukaan menekankan,"Smart City (Kota Cerdas) merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan. Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/ Kota dalam penyusunan Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah," ujar Zul Elfian.
"Solok sudah menjadi kota cerdas versi Balitbang Kompas, namun masih banyak hal yang harus kita siapkan. Saat ini Kota Solok sedang berjalan menuju kesitu dan yang paling utama yaitu perubahan pola pikir sebagai dasar perubahan dalam pencapaian program terutama pemecahan berbagai permasalahan di tengah masyarakat," tambah Wako.
Pada kegiatan ini Dinas Komunikasi dan Informatika menghadirkan Dr. Hasyim Gautama dari Direktorat Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta Hari Kusdaryanto, Direktur Citi Asia.Inc selaku tim pendamping.
Pada saat overview terkait Smartcity, Hasyim menjelaskan, tren kota besar saat ini di dunia telah berubah. Saat ini arus urbainsasi begitu cepatnya termasuk di Indonesia. Dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mendorong implementasi SC. Keterlibatan semua kompenen itu sangat berpengaruh, terutama tiga komponen seperti government (pemerintah), kalangan bisnis (pelaku usaha) serta masyarakat. Komitmen leadership merupakan kunci utama tercapainya SC.
Sebelum mengakhiri acara pembukaan ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama dan pakta intergitas oleh seluruh kepala OPD dan stakeholder yang hadir pada acara pendampingan ini. Semoga niat baik segenap komponen ini dapat segera merealisasikan Kota Solok menjadi Smart City dan dapat bersaing dengan daerah lainnya. (MC Solok Kota/Eyv)