:
Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 4 September 2019 | 10:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 557
Solok, InfoPublik – Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program prioritas yang dirancang khusus untuk membantu anak dari keluarga miskin/tidak mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah/sederajat.
PIP juga bertujuan untuk membantu meringankan biaya personal pendidikan, mencegah agar siswa tidak putus sekolah, serta mendorong siswa putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan di satuan pendidikan formal maupun non formal, untuk penyalurannya dilakukanlah kesepakatan dengan Bank sebagai Mitra Kerja.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Afrizen yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Charunnas, saat melakukan pertemuan dengan Pimpinan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Solok, di ruang Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (03/09)
Afrizen mengatakan, dalam rangka pencairan dana PIP ini, Kantor Kemenag Kota Solok menjalin kerjasama dengan BSM untuk penyaluran dana PIP dan dapat diterima langsung oleh santri nantinya, tentunya sesuia dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) pencairan.
"Maka dari itu diperlukan profesionalitas dalam bertugas, transparan dan bangun kepercayaan serta tanggungjawab atas pekerjaan," tutur Afrizen.
Charunnas mengatakan, dana PIP ini diperuntukkan kepada tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Paket B pada Ponpes tingkat Wustho sebesar Rp375.000,-/semester (Rp750.000,-/tahun) untuk 121 santri, dan tingkat Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/Paket C, pada Ponpes tingkat Ulya sebesar Rp500.000,-/semester (Rp1.000.000,-/tahun), untuk 10 santri, tuturnya.
"Dana ini akan dicairkan 2 tahap, pertama di bulan September 2019 dan kedua di bulan Oktober 2019 dan diperuntukkan untuk 131 santri," tambah Chairunnas.
Pimpinan BSM Cabang Solok Herlian Agung Fahmi, menyambut baik atas kerjasama dan kepercayaan Kantor Kemenag Kota Solok terhadap BSM, simpanan yang diperuntukkan untuk pelajar tidak ditentukan saldo menimalnya dan meski rekening kosong akan tetap aktif.
"Simpanan pelajar tidak ditentukan saldo menimal, BSM akan berikan kemudahan untuk pelajar, "tutur Herlian.
Kesepakatan kerjasama ini ditandai dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepakatan, selaku pihak pertama Pejabat pembuat komitmen (PPK) Kasi Pendidikan Madrsah Jasril S.Ag dan Pihak Kedua Pimpinan BSM Cabang Solok Herlian Agung Fahmi, disaksikan oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Afrizen yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Charunnas. (MC Kota Solok/Stv)