Petani Nan Balimo Antusias Mengikuti Sekolah Lapang Padi Tanam Terpadu

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 28 Agustus 2019 | 17:00 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 403


Solok, (InfoPublikSolok) - Dinas Pertanian mengadakan Sekolah Lapang Padi Tanam Terpadu (SLPTT) bagi Petani Kelurahan Nan Balimo di Sawah Anggota Kelompok Tani Bungo Padi, Meri, Selasa (27/08/2019). Anggota kelompok yang berjumlah 27 orang semua hadir, walaupun kuota peserta hanya 25 orang. Ini merupakan pertemuan kedua yang di targetkan akan dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan.

Bertindak selaku narasumber, Ismon Lenin dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat dan dipandu oleh Penyuluh Kota, Nazifah, Penyuluh Kecamatan, Siska Nofita dan Penyuluh Kelurahan, Nike Irawati serta dihadiri oleh Kepala Seksi Penerapan Teknologi, Fathoni Abdillah dan dari Bidang Penyuluhan Ricky.

Dalam arahannya, Kepala Seksi Penerapan Teknologi dalam arahanya meminta kepada seluruh peserta sekolah lapang agar menjaga semangat untuk belajar. Sehingga antusiasme peserta pada hari ini terbawa sampai kepada pertemuan yang kedelapan, tuturnya.

Dalam materinya, Ismon menyampaikan keberhasilan usaha budidaya padi dimulai dari olah lahan/ pengolahan lahan yang sempurna akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan padi. Hal lain yang mempengaruhi hasil panen adalah benih bersertifikat, pemupukan yang berimbang dan pencegahan hama dan penyakit

Lebih lanjut, Ismon menjelaskan penerapan teknologi termasuk teknologi tanam jajar legowo berpengaruh pada peningkatan produktivitas padi. Untuk jajar legowo 4:1 akan meningkatkan produksi padi sebesar 25% dan jajar legowo 2:1 akan meningkatkan produksi padi sebanyak 33%.

"Kelihatannya baris tanaman padi kita berkurang akibat pembuatan lorong kosong pada jajar legowo 4:1, namun satu baris lorong kosong tersebut diganti dengan 2 baris pada baris tepi sehingga kita untung satu baris setiap empat baris atau 25%," tegas Peneliti Madya Pada BPTP ini.

Sebelum paparan materi, peserta dipandu menyeleksi benih dan bertanam jajar legowo oleh penyuluh pertanian yaitu Nike Irawati, Siska Nofita dan Nazifah.

Untuk selanjutnya, sekolah lapang akan dilanjutkan pada pertemuan ketiga yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2019 bertempat pada lokasi yang sama dengan materi pemupukan.(MC Kota Solok)