Pusat Pengembangan Wisata Danau Toba Berada di Tobasa

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 5 April 2019 | 07:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 292


Ajibata, InfoPublik - Seiring dengan telah ditetapkan Pemerintah Pusat telah menetapkan Danau Toba sebagai Wilayah Destinasi Tujuan Wisata baik Nasional maupun Internasional, sehingga Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) akan menjadi pusat pengembangannya.

"Saya katakan, Kabupaten Tobasa ini akan menjadi pusatnya. Saat ini Tobasa sudah memiliki dua pelabuhan dan satu dermaga. Juga bandara Sibisa sedang digenjot penyelesaiannya untuk dapat segera beroperasi," sebut Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo dalam sambutannya pada Pesta Adat Rakyat Olop - olop Bolon yang dilaksanakan warga Kecamatan Ajibata, Tobaaa di Lapangan Terminal Ajibata, Rabu (3/4/2019).

Tak lama lagi, lanjutnya, bandara Sibisa akan selesai maka warga Tobasa tidak perlu jauh - jauh lagi ke Kuala Namu bila ingin bepergian ke Jakarta atau lainnya.

Bukan itu saja, saat ini jalan Tol Medan - Tebing sudah beroperasi dan pada tahun 2020 nanti jalan Tol juga diharapkan sudah sampai dan beroperasi hingga ke Parapat demi percepatan Destinasi Wisata dimaksud.

Saat ini, masih kata Arief, sebanyak dua puluh dua orang putra putri yang berasal dari kawasan wisata BPODT sedang disekolahkan ke sekolah Pariwisata di Bandung dan sedang melakukan kuliah praktek di Pulau Bali.

"Dari awal kita sudah mempersiapkan mereka untuk berperan di BPODT," katanya.

Dikatakan juga pihknya ingin, para warga juga diberi pelatihan dan training agar nanti ikut juga terlibat dan berperan aktif dalam kawsan BPODT ini. Merekalah nanti yang akan melakukan kegiatan kegiatan atraksi kebudayaan dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Arie juga meminta dukungan segenap warga Ajibata, khususnya warga dari tiga Deda yakni Sigapiton, Pardamean Sibisa dan Motung dalam mewujudkan lokasi wisata BPODT tersebut.

"BPODT ini bukan untuk kami, tapi untuk kalian warga disini. Mari bersama bergandengan tangan dalam membangun image yang positif agar wisatawan berdatangan ke mari. Itu salah satu faktor yang paling pentingdalam upaya menjual kepariwisataan kita," kata Arie menegaskan.

Terkait kegiatan yang dilangsungkan hari itu, dirinya memberi apresiasi yang setingginya kepada para warga Ajibata dan juga para Panitia.

"Belakangan ini, saya melihat atraksi - atraksi budaya sudah mulai tumbuh di wilayah seputar Danau Toba. Teruslah berkreasi dan kalau memungkinkan, atraksi itu dapat menjadi agenda bulanan setidaknya sekali enam bulan," tambahnya.

Dengan demikian, harapnya, upaya itu merupakan suatu promosi yang dilakukan secara terus menerus hingga para wisatawan yang datang dapat mengetahuinya dari agenda rutin. "Bila sudah ada agenda itu, maka turis pun akan berdatangan,"ujarnya.

Sementara itu, salah seorang panitia, JMP Sitorus dengan rasa bangga meminta kepada Arie untuk bersedia diberikan marga batak sebagai rasa hormat warga.

"Kami mohon kesediaan pak Arie agar mau dikenakan marga batak, terserah pak Arie mau marga apa," ujarnya dari panggung disambut riuh ribuan hadirin. (MC Tobasa bend/rik/eyv)