:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Kamis, 20 September 2018 | 12:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 554
Mempawah, InfoPublik – Dalam rangka meningkatkan kinerja PNS dan mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), mengadakan kegiatan Pembinaan Mental Spiritual PNS di lingkungan Pemkab Mempawah.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dibuka langsung oleh Pj Sekda Ismail. Selasa (18/9) di Aula Kantor Bupati Mempawah.
Dalam sambutannya Kepala BKPSDM Kabupaten Mempawah Abdullah, mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya mendukung program kegiatan Indonesia melayani, yang merupakan salah satu dari program gerakan nasional revolusi mental. Melalui penguatan spiritual budaya kerja yang optimal bagi PNS, sehingga dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat mampu bersinergi, berintegritas, dan berinovasi serta meningkatkan profesionalisme.
“Jumlah PNS yang mengikuti kegiatan ini ada 50 orang, yang tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, antara lain dari RSUD dr Rubini 29 orang, Puskesmas 15 orang, Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil 2 orang, Dinas Penanaman Modal Koperasi UKM dan Pelayanan Terpadu satu pintu 2 orang dan terakhir 1 orang dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Serta Nara sumber didatangkan langsung dari tim Trainer Lumosa Training Center, PT Lumosa Forina Raya Jakarta ,” papar Abdullah menjelaskan.
Dalam Sambutan lain Pj Sekda Ismail, mengatakan kegiatan ini adalah upaya untuk membangun mental PNS menjadi lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana amanat President RI, dalam program revolusi mental yang salah satu programnya adalah gerakan Indonesia melayani.
“Hal yang dimaksud adalah untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa, dan mengacu pada nilai – nilai integritas, etos kerja dan gotong – royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila,” ucap Ismail.
PNS merupakan aset Negara, dan harus memposisikan dirinya sebagai abdi Negara di satu sisi, dan sebagai pelayan masyarakat disisi lainnya. “Sebagai pelayan masyarakat, saya harap PNS dapat memberikan pelayanan prima, yaitu suatu pola pelayanan terbaik yang mengutamakan kepedulian kepada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik dan memuaskan dengan berorentasi pada standar pelayanan,” tegas Ismail.
Melalui kegiatan pembinaan mental spiritual ini diharapkan setiap PNS mampu menemukan potensi dan kemampuan diri, sehingga setelah selesai dari kegiatan ini nantinya akan mampu meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata serta masyarakat puas terhadap pelayanan PNS.
“Tidak dapat diabaikan juga, perlu adanya keteladanan, keiklasan, kejujuran serta kedisiplinan yang baik dari PNS, untuk dapat mengimplementasikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing,”ujarnya. (Dvd/Eyv)