- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 10 Januari 2025 | 22:46 WIB
:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Jumat, 10 Januari 2025 | 22:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 60
Kayong Utara, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, melakukan kunjungan kerja ke Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (9/1/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan penyuluhan, yang dinilai strategis dalam meningkatkan kapasitas nelayan serta pengelola usaha perikanan di Kabupaten Kayong Utara.
Kepala BPPP Tegal, Achmad Subijakto, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam penguatan SDM perikanan.
"Kami memiliki program unggulan seperti pelatihan teknis, sertifikasi kompetensi, dan pendampingan bagi nelayan serta pelaku usaha perikanan. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan," ungkap Achmad.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Alfian Salam menegaskan bahwa penguatan SDM menjadi faktor utama dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor perikanan di Kayong Utara.
"Upaya penguatan SDM sangat penting untuk mendukung keberlanjutan industri perikanan. Melalui kerja sama ini, kita bisa memanfaatkan fasilitas pelatihan dan penyuluhan di BPPP Tegal untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten di bidang kelautan," ujar Alfian.
Alfian Salam meminta DKP Kayong Utara segera menindaklanjuti hasil diskusi dengan BPPP Tegal. Ia berharap langkah ini dapat mengoptimalkan potensi perikanan Kayong Utara, baik dalam skala lokal maupun nasional.
Selain itu, Alfian juga menginstruksikan DKP Kayong Utara untuk merancang program pelatihan dan penyuluhan yang lebih terkoordinasi, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Pemanfaatan peluang pelatihan dan penyuluhan ini akan membuka wawasan serta pemahaman bagi nelayan kita untuk mengelola usaha perikanan secara lebih profesional dan berkelanjutan," tambahnya.
Kunjungan ini juga menyoroti pentingnya sertifikasi kompetensi bagi nelayan dan tenaga kerja di sektor kelautan. Dengan adanya sertifikasi, mereka akan memiliki keahlian yang diakui secara nasional, sehingga lebih mudah bersaing di industri perikanan yang semakin kompetitif.
"Sertifikasi kompetensi bagi nelayan akan memberikan nilai tambah pada hasil tangkapan mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan membuka peluang lebih luas untuk ekspansi usaha," jelas Alfian.
Menutup kunjungannya, Alfian berharap agar kerja sama dengan BPPP Tegal segera direalisasikan melalui perjanjian formal.
"Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan kapasitas SDM, tetapi juga mendukung visi besar Kayong Utara dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan," pungkasnya.
(Diskominfo - KKU)