:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 608
Mempawah, InfoPublik – Mempawah Mangrove Festival yang digelar oleh Mempawah Mangrove Conservation (MMC), turut disupport Pemkab Mempawah, WWF, Universitas Tanjungpura, BRI peduli, dan Indofood dari tanggal 25 – 28 di Mempawah Mangrove Park (MMP) Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, resmi berakhir, Selasa (28/8).
Kegiatan ini turut diramaikan perwakilan mahasiswa dari berbagai Negara yakni Malaysia, Brunai Darusalam, Taiwan dan Jepang. Kegiatan yang diperlombakan antara lain, lomba bercerita, melukis bebas, mewarnai, foto dan video pendek, summer camp, dan juga penanaman mangrove.
Penanaman sekitar 3000 pohon mangrove langsung didampingi ketua Mempawah Mangrove Conservation (MMC) Raja Fajar Azansyah.
“Upaya konservasi terus dilakukan untuk memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan wilayah pesisir, dan ini merupakan komitmen dan program kerja MMC dengan menggelar Mempawah Mangrove Festival 2018,” ujar Fajar.
“Kegiatan ini juga bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat di daerah sekitar pesisir untuk menanam pohon mangrove di sekitar pantai, guna membentengi bibir pantai dari abrasi ketika pasang tinggi, serta melindungi biota laut yang hidup di bawah pohon mangrove, serta menyumbang oksigen untuk kehidupan di bumi,” tutur fajar menjelaskan.
Kiki P Utomo, Dosen Teknik Lingkungan Untan mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan Mangrove dapat dikenal secara luas diberbagai Negara dan semakin banyak masyarakat yang peduli akan mangrove.
Fakultas Teknik Untan telah membuat website untuk Mempawah Mangrove Conservation (MMC) dengan alamat mangrovekalbar.com, dengan adanya website ini diharapkan MMC dapat terpublikasi hingga keluar negeri dan manca negara. Di hari terakhir Fakultas Teknik Untan juga mengerjakan beberapa program dari pembuatan alat pengolahan air bersih, dan planbag. (Dvd/Kus)