Duta AIDS Harus Menjadi Pioner Pencegahan Bagi Teman Sebayanya

:


Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Senin, 3 Oktober 2016 | 09:33 WIB - Redaktur: Tobari - 512


Sidoarjo, InfoPublik - Malam Grand Final Pemilihan Putera dan Puteri Peduli Aids Sidoarjo Angkatan ke-8, Sabtu (1/10) malam, dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH di pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.

Ada 20 finalis putera dan puteri yang masuk seleksi dari 202 peserta di tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Sidoarjo pada grand final ini, yang diselenggarakan oleh Paguyuban remaja peduli AIDS Sidoarjo (Parpras) dibawah naungan KPA Sidoarjo.

Kalau ditinjau dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, untuk periode  tahun 2001 sampai dengan Juni 2016, telah tercatat kasus HIV/AIDS sebanyak 1.741 kasus, 70 % merupakan usia produktif. Tidak kurang dari 175 remaja pada usia 15 – 24 tahun yang positif menderita HIV/AIDS.

Wakil Bupati Sidoarjo merasa prihatin dengan perkembangan HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo yang cukup tinggi, apalagi sebagian besar penderitanya adalah mereka yang masih berusia produktif.

“Untuk itu, saya berpesan dengan adanya pemilihan Putera – Puteri Peduli AIDS yang menjadi duta AIDS ini bisa menjadi pioner dan penggerak bagi teman sebayanya untuk turut berperan aktif dalan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Sidoarjo,” harap Cak Nur, sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo.

Dari hasil penilaian Dewan Juri pada malam grand final Putera dan puteri peduli AIDS Sidoarjo ini terpilih, untuk juara I putera M. Hasyim Muzaki dari SMAN I Gedangan dan juara I Puteri Anastasia dari SMA Petra Sidoarjo.

Untuk Wakil I terpilih A. Fikri Fanani dari SMA Hang Tuah 5 dan puteri Serendiah Larasati dari SMA Antartika, sementara untuk Wakil II terpilih Harum Aini dari SMA 2 Sidoarjo dan untuk juara favorit terpilih Mutiara Islamiyah dari SMA 3 Sidoarjo. (humas/en/toeb)