:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 28 Juli 2016 | 18:34 WIB - Redaktur: Tobari - 469
Lebak, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Dinas Sumber Daya Air (DSDA), merehabilitasi atau memperbaiki 65 titik daerah irigasi (DI) yang keberadaannya tersebar di 28 kecamatan di Lebak. Alokasi rehabilitasi tersebut Rp19 miliar berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2016.
Kabid Irigasi pada Dinas SDA Lebak Dade Yan Apriyandi mengatakan, tahun 2016 ini DSDA secara serentak melakukan perbaikan ringan sampai perbaikan berat pada daerah irigasi di 65 titik.
Perbaikan dilakukan agar irigasi yang semula tidak berfungsi menjadi berfungsi, sehingga bila irigasi baik dan aliran air dapat lancar mengairi sawah petani, akan berdampak pada peningkatan hasil produksi padi.
“Saat ini pengerjaannya dalam proses, bahkan ada juga yang sudah hampir rampung. Namun secara umum pekerjaannya baru mencapai 35%,” kata Dade, Rabu (27/7).
Menurutnya, pembangunan dikerjakan perusahaan yang memenangkan tender, dengan pekerjaan secara keseluruhan selesai pada September 2016.
Walau dalam pembangunannya dikerjakan rekanan, Dede berharap Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di masing-masing wilayah dapat berperan aktif membantu memberikan masukan dan arahan terhadap kontraktor yang melakukan perbaikan.
“Partisipasi dan peran serta dari GP3A sangat penting, karena pembangunan DI tersebut diperuntukan buat mereka sendiri,” ujarnya.
Kepala DSDA Lebak Dodi Iriawan mengaku terus memantau pekerjaan rehabilitasi DI di 65 titik agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. (MC Prov Banten/toeb)