Trafik Kendaraan Roda 2 Menuju Bali Jelang Puncak Arus Berangkat Nataru Naik 55 Persen

: Kendaraan roda dua yang akan menyeberangan pada H-4 Nataru di Pelabuhan Ketapang/Foto: ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 24 Desember 2023 | 06:12 WIB - Redaktur: Untung S - 64


Jakarta, InfoPublik - Memasuki puncak arus berangkat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan jumlah kendaraan roda dua pada Kamis (21/12) tepatnya H-4 di Pelabuhan Ketapang dengan total 1.483 atau naik 55 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yaitu 958 unit.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa peningkatan ini terjadi karena seiring antusiasme masyarakat melakukan perjalanan pada momen libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dan kerabat, yang juga berbarengan dengan libur anak sekolah.

"Kami melihat adanya peningkatan signifikan penumpang yang menggunakan kapal feri pada momen libur Natal khususnya para pengendara roda dua dan mobil pribadi yang ingin berlibur dengan keluarga jelang akhir tahun ini," ujar Shelvy Arifin sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (23/12/2023).

Terpantau di lapangan pada Jumat (22/12/2023) trafik penumpang dan kendaraan di lintasan Ketapang - Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali terpantau ramai lancar.

"Untuk di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan puncak arus pertama periode Libur Natal terjadi pada Sabtu (23/12) dan Minggu (24/12/2023). Diperkirakan peningkatan trafik kendaraan mobil pribadi akan meningkat," tutur Shelvy.

Untuk mengantisipasi peningkatan produksi selama periode Nataru, ASDP melakukan pengalihan layanan transportasi lintas laut, dimana untuk truk logistik dialihkan ke Pelabuhan Jangkar (Situbondo) menuju Lembar (NTB). Selama periode ini, Pelabuhan Ketapang fokus melayani pengguna jasa kendaraan kecil/pribadi, roda dua dan bus wisata.

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan, ASDP telah menyiapkan Dermaga Bulusan di sebelah Pelabuhan Ketapang.

"Kami sudah melakukan pengalihan layanan dimana layanan LCM Ketapang - LCM Gilimanuk telah dipindahkan ke Dermaga Bulusan - LCM Gilimanuk sehingga Dermaga Bulusan difokuskan untuk melayani kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali," ungkap Shelvy.

Adapun harapannya, dengan pemisahan antara kendaraan penumpang dan barang ini dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang.

Adapun untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan yang terjadi di Pelabuhan, ASDP telah menyiapkan tiga titik Buffer Zone sebagai lokasi stopper yang akan memastikan pengguna jasa telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan, diantaranya Buffer Zone Lapangan Sepak Bola Areba yang diperuntukkan bagi unit kendaraan truk.

Kemudian Grand Watu Dodol khusus untuk kendaraan kecil dan sepeda motor, dan Terminal Sri Tanjung untuk kendaraan bus dan angkutan berkapasitas besar. Pada tiap-tiap Buffer Zone tersebut juga telah disediakan tenda edukasi terkait penjelasan mengenai reservasi tiket melalui Ferizy.

Berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 24.098 orang atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 19.426 orang. Lalu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.483 unit atau naik 55 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 958 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 2.585 unit atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.161 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Bali mencapai 2.098 unit atau naik 22 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.718 unit.

Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 92.859 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 84.865 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 24.355 unit atau naik 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 21.429 unit.

Sebaliknya, data Posko Gilimanuk pada (24 jam) H-4 realisasi total penumpang mencapai 23.933 orang atau naik 18 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.230 orang. Lalu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.535 unit atau naik 53 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.005 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 2.016 unit atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.940 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Bali ke Jawa mencapai 1.873 unit atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.742 unit.

Dengan demikian, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 87.865 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 82.484 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.590 unit atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 19.613 unit.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 08:41 WIB
Tren Penggunaan Angkutan Umum Meningkat selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 22:00 WIB
ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Bebas PPN 12 Persen
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 20:40 WIB
Sektor Transportasi dan Pergudangan 2025 Diprediksi Tumbuh 12,53 Persen
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 14:35 WIB
KCIC Terbitkan Kartu Berlangganan, Naik Whoosh Jakarta-Bandung Lebih Hemat
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:49 WIB
Kemenhub Berhasil Fasilitasi Pemulangan 11 ABK MV Grand Sunny ke Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:49 WIB
Kini Bisa Pesan Tiket Rombongan Whoosh lewat WhatsApp, Dapat Diskon Pula