- Oleh Dian Thenniarti
- Selasa, 7 Januari 2025 | 14:49 WIB
: Antrian kendaraan yang akan memasuki kapal. Foto : ASDP
Oleh Dian Thenniarti, Senin, 6 Januari 2025 | 18:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 113
Jakarta, InfoPublik - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kinerja operasional yang optimal selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 meskipun menghadapi penurunan jumlah penumpang.
Berdasarkan data dari Posko Pusat Angkutan Nataru yang ditutup hari ini oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, moda penyeberangan melayani 2.799.867 penumpang (periode H-7s/d H+11), turun 8,47 persen dibandingkan periode tahun lalu. Meski demikian, ASDP memastikan pelayanan tetap berjalan lancar, aman, dan nyaman berkat kolaborasi lintas sektor.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran penyeberangan selama periode Nataru.
"Kami sangat menghargai kontribusi dan kolaborasi semua pihak, mulai dari regulator seperti Kemenko PMK, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, hingga mitra kerja asosiasi penyeberangan. Kolaborasi ini memastikan pengguna jasa mendapatkan layanan prima sepanjang masa liburan Nataru," ujar Heru pada Senin (6/1/2025).
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh pengguna jasa, khususnya mereka yang telah mempersiapkan perjalanan dengan matang selama periode Nataru ini.
Menurut Heru, tingginya tingkat kepatuhan pengguna jasa dalam melakukan reservasi tiket sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy, serta pembelian tiket paling lambat H-1 keberangkatan, telah berkontribusi besar terhadap kelancaran arus penyeberangan.
"Kami juga mengapresiasi kedisiplinan pengguna jasa yang tiba di pelabuhan sesuai jadwal pada tiket, sehingga layanan berjalan lebih tertib, cepat, dan nyaman. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi antrean di pelabuhan tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepastian layanan bagi seluruh penumpang," ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pengguna jasa dan kolaborasi lintas sektor, ASDP berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima, memperkuat konektivitas antarpulau, serta menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.
Pada lintasan utama, seperti Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk, ASDP berhasil mengelola arus berangkat dan balik sesuai prediksi. Di lintasan Merak - Bakauheni, tercatat 715.280 penumpang (turun 8 persen) dan 172.350 kendaraan (turun 4 persen), dengan puncak arus berangkat Natal pada 21 Desember 2024 dan arus balik pada 4 Januari 2025.
Di lintasan Ketapang - Gilimanuk, tercatat 483.304 penumpang (turun 7 persen) dan 122.371 kendaraan (turun 7 persen), dengan tingkat kepatuhan jadwal pengguna jasa mencapai 83 persen.
Selama layanan Posko Nataru, ASDP juga mengintensifkan koordinasi dengan BMKG, BASARNAS, POLAIRUD, dan TNI AL untuk memastikan keselamatan operasional.
Personel SAR dan armada patroli dikerahkan di titik strategis, termasuk bersiaga di Pelabuhan Merak dan Ketapang untuk mendukung kondisi darurat. Di sisi internal, ASDP melakukan sertifikasi kelaiklautan kapal, ramp check, dan penyediaan fasilitas keselamatan sesuai standar, disertai latihan simulasi keadaan darurat.
ASDP berkomitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai penghubung transportasi antarpulau, mendukung mobilitas masyarakat, serta distribusi logistik nasional. "Layanan prima dan kolaborasi lintas sektor akan terus menjadi prioritas kami dalam memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna jasa," tambah Heru.
Pada kesempatan penutupan Posko Pusat Nataru 2024/2025 di kantor Kemenhub, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Nataru.
Secara keseluruhan, pengguna angkutan umum meningkat 5,07 persen menjadi 17.182.298 penumpang. Meskipun moda penyeberangan mencatat penurunan jumlah penumpang, namun menurut Menhub, sektor ini tetap menjadi tulang punggung mobilitas antarpulau.