- Oleh Eko Budiono
- Minggu, 9 Maret 2025 | 11:38 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Sejumlah anak belajar menulis di lapak sekolah pinggir jalan gratis di Kota Serang, Banten, Senin (24/2/2025). Ruang belajar alternatif yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Serang serta digelar setiap Senin sore itu bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi masyarakat umum khususnya anak-anak kurang mampu. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nym.
Oleh Eko Budiono, Kamis, 6 Maret 2025 | 09:00 WIB - Redaktur: Untung S - 143
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Sosial akan mengupayakan program Sekolah Rakyat, yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dapat mulai beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), melalui keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).
Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat nantinya hadir untuk memberikan pendidikan secara gratis dan berkualitas bagi kelompok masyarakat kategori miskin, khususnya mereka yang berada dalam kategori miskin ekstrem.
“Intinya mudah-mudahan di tahun ini penyelenggaraan Sekolah Rakyat bisa dimulai. Pertama-tama, saya ulang lagi bahwa ini adalah untuk keluarga miskin, utamanya miskin ekstrem,” kata Gus Ipul.
Kehadiran Sekolah Rakyat bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan sekaligus mendorong kelompok masyarakat dalam kategori miskin untuk berdaya dan dapat berperan signifikan melalui pendidikan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014 sekaligus Ketua Tim Formatur Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan fasilitas awal untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan menggunakan infrastruktur milik Kemensos.
Sementara untuk penyediaan guru dan kurikulum, ia mengatakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).