- Oleh Untung Sutomo
- Rabu, 9 April 2025 | 13:49 WIB
: Indonesia dan Turki resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama di Bidang Kebudayaan, memperkuat hubungan bilateral melalui kolaborasi seni, warisan budaya, dan perfilman (Foto: Dok KemenBud)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 11 April 2025 | 15:12 WIB - Redaktur: Untung S - 311
Jakarta, InfoPublik – Indonesia dan Turkiye resmi menandatangani perjanjian kerja sama di bidang kebudayaan, memperkuat hubungan bilateral melalui kolaborasi seni, warisan budaya, dan perfilman. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye Mehmet Nuri Ersoy, bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Ankara pada 10 April 2025.
Kolaborasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi publik terhadap budaya masing-masing negara, sekaligus menjadi jembatan diplomasi yang mempererat hubungan antarbangsa.
Fadli Zon mengungkapkan, budaya adalah jembatan yang menghubungkan peradaban. “Melalui kerja sama ini, kita membuka ruang dialog dan ekspresi budaya yang memperkuat persahabatan Indonesia dan Turkiye,” kata Fadli Zon, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (11/4/2025).
Perjanjian itu mencakup berbagai inisiatif kolaboratif, seperti pertukaran seniman dan residensi budaya, pameran bersama koleksi museum dan galeri seni, kerja sama di bidang arkeologi, seni tradisional, dan kontemporer serta studi dan pertukaran ahli terkait pemulangan artefak budaya
Kerja sama ini juga mendukung penerjemahan dan penerbitan karya sastra, simposium internasional, serta festival film bersama, baik daring maupun luring, termasuk peningkatan kerja sama antar akademi film dan para produser.
Tak kalah penting, Indonesia dan Turkiye akan bekerja sama dalam digitalisasi naskah kuno, pengelolaan museum, dan penguatan pengajaran bahasa, termasuk kemungkinan pendirian pusat kebudayaan di masing-masing negara.
Menteri Kebudayaan Turkiye Mehmet Nuri Ersoy menyambut baik kesepakatan ini sebagai upaya strategis dalam memperkuat warisan budaya dunia. Ia menyebut Indonesia dan Turki sebagai dua negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa dan potensi besar untuk kolaborasi lintas budaya yang memperkaya.
Fadli Zon menekankan bahwa perjanjian ini merupakan langkah konkret diplomasi budaya Indonesia di kancah global. “Warisan budaya Indonesia bukan hanya harus dijaga dan dilestarikan, tapi juga harus menjadi inspirasi dunia,” tegas Fadli Zon.
Kerja sama ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi hubungan Indonesia dan Turkiye yang berkelanjutan, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara dan komunitas internasional.