Selasa, 22 April 2025 21:56:34

Menkomdigi: Lahirnya PP Tunas Adalah Langkah Bersejarah

: Menkomdigi Meutya Hafid di acara Apel dan Halalbihalal di Kantor Kemkomdigi, Jakarta (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 10 April 2025 | 22:09 WIB - Redaktur: Untung S - 323


Jakarta, InfoPublik – Lahirnya Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau PP TUNAS, yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dinilai merupakan langkah bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, baru sedikit negara yang menerapkan regulasi aturan perlindungan anak di ruang digital tersebut.

“Dua hari sebelum lebaran bangsa ini memasuki era baru bergabung bersama negara-negara yang memang telah menerapkan aturan pelindungan anak di dalam dunia digital. Ini merupakan langkah bersejarah dan Kementerian Komdigi merasa terhormat,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam acara Apel dan Halal Bihalal di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Pada Kamis (10/4/2025).

Menurut Meutya, PP Tunas bukan hanya diinisiasi oleh Kemkomdigi, melainkan hasil dari kolaborasi lintas Kementerian lain di pemerintah setelah melalui berbagai proses diskusi dengan berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Ia optimistis beleid ini akan menjadi awal dari kebangkitan dari anak-anak kita ke depan untuk mencapai Generasi Emas 2045, sesuai komitmen Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden berkomitmen penuh (terhadap perlndungan anak di ruang digital) dan amat luar biasa,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Kemkomdigi membawa hampir 300 orang anak-anak ke istana negara dan dipersilahkan bermain apapun, seperti bola, hingga ular pada saat peluncuran PP Tunas. 

Kegiatan ini dinilai menunjukkan bahwa anak-anak memang dasarnya harus bermain secara fisik bersama teman-temannya, bukan bermain di ranah digital. 

“Saya rasa itu bersejarah karena tidak sering bahkan mungkin belum pernah dilakukan di mana anak-anak dibiarkan bermain dengan bebas (di istana negara),” ungkap dia.

Untuk itu Menkomdigi mengajak sivitas Kemkomdigi untuk menerapkan beleid tersebut dimulai dari lingkungan keluarga dan kerabat. Sivitas Kemkomdigi juga diminta turut mensosialisasikan PP Tunas di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Saya ingin orang tua yang hadir di sini menerapkan (PP Tunas) di lingkungan keluarganya, menyampaikan kepada tetangganya, kepada keluarga besarnya untuk satu semangat melindungi anak-anak kita di ranah digital,” ajak Menkomdigi.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, Kemkomdigi telah menyediakan fasilitas daycare yang nyaman untuk anak.

"Kami menyediakan fasilitas daycare yang baik, di mana orang tua bisa membawa anak-anak mereka dan merasa tenang saat bekerja. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung keluarga dan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak," kata Meutya Hafid menandaskan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 22 April 2025 | 13:49 WIB
Memkomdigi Minta Perempuan Tangguh untuk Melindungi Anak di Ruang Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 21 April 2025 | 23:35 WIB
Menkomdigi - Tony Blair Bahas Kerja Sama AI hingga eSIM
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 21 April 2025 | 23:13 WIB
Menkomdigi Dorong Perempuan Indonesia Jadi Penggerak Inovasi