- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 15:29 WIB
: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/10/2024)./Foto Humas BPJPH Kemenag
Jakarta, InfoPublik – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan dunia dalam penerapan jaminan produk halal. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia diharapkan mampu memimpin dalam memastikan semua produk yang beredar telah terjamin kehalalannya sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
"Kami optimistis bahwa Indonesia akan menjadi yang terdepan dalam hal produk halal. Saat ini, kita sudah berada di posisi ketiga dunia dalam sistem halal, dan nomor dua untuk produk makanannya. Insya Allah, dengan kerja sama semua pihak, kita akan menjadi nomor satu," ujar Haikal kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Haikal menegaskan bahwa penguatan regulasi terkait sertifikasi halal di Indonesia adalah langkah penting untuk menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, regulasi ini semakin diperkuat, menjadikan BPJPH memiliki peran yang lebih leluasa dalam memastikan bahwa proses sertifikasi halal berlangsung lebih cepat, efisien, dan profesional.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan semua produk yang beredar di Indonesia—termasuk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, hingga produk fashion—telah bersertifikat halal. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Haikal juga mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk aktif berperan dalam mendukung penerapan jaminan produk halal. Dengan bantuan teknologi dan platform daring seperti halal.com, informasi mengenai sertifikasi halal kini lebih mudah diakses, dan masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam pengawasan.
"Peran masyarakat sangat penting dalam proses pengawasan. Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha agar mereka segera memenuhi kewajiban sertifikasi halal sebelum batas waktu yang telah ditentukan," jelas Haikal.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Haikal yakin bahwa Indonesia akan mencapai targetnya menjadi percontohan global dalam jaminan produk halal, serta mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri halal internasional.