- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:00 WIB
: Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memantai Seleksi CPNS/Foto : Humas PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:32 WIB - Redaktur: Untung S - 217
Jakarta, InfoPublik – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 resmi dimulai pada Rabu (16/10/2024). SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Para peserta yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes yang diselenggarakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan pentingnya kejujuran selama proses seleksi. Ia mengingatkan bahwa seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga penentuan kelulusan, telah terintegrasi secara komprehensif melalui sistem komputerisasi yang memastikan transparansi dan mencegah kecurangan. Salah satu inovasi terbaru yang diterapkan dalam proses seleksi ini adalah penggunaan sistem double face recognition.
"Semua tahapan, termasuk SKD dengan CAT, dilakukan tanpa pungutan biaya. Tidak ada yang bisa membantu kelulusan dalam tes CPNS, baik tahun ini maupun di masa mendatang. Jangan percaya kepada siapapun yang menawarkan kelulusan," ujar Menteri Anas dalam keterangan pers, Kamis (17/10/2024).
Dalam SKD CPNS 2024, peserta dihadapkan pada tiga jenis tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap peserta harus memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang telah ditetapkan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Materi soal dan nilai ambang batas SKD CPNS 2024 telah diatur melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024.
Menteri Anas memberikan saran kepada peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mempelajari materi soal yang telah dipublikasikan. Ia juga menekankan pentingnya memeriksa lokasi dan jadwal tes secara cermat, serta mempersiapkan berkas yang diperlukan. “Jangan lupa untuk meminta doa restu orang tua agar semua tahapan berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa total pelamar CPNS 2024 mencapai 3.568.212 orang. Dari jumlah tersebut, 3.035.717 pelamar dinyatakan lolos administrasi dan dapat mengikuti SKD, sementara 532.495 pelamar tidak memenuhi syarat. "Peserta yang lolos administrasi dapat mengikuti SKD 2024 atau menggunakan nilai SKD 2023," jelas Haryomo.
SKD 2024 diselenggarakan di 339 titik lokasi yang meliputi BKN Pusat, 14 Kantor Regional, 21 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, serta berbagai lokasi mandiri dan luar negeri. Haryomo menegaskan bahwa peserta harus percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak tergoda oleh pihak-pihak yang menawarkan kelulusan dengan cara melanggar hukum.
“Kecurangan dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi. Metode CAT BKN ini diawasi langsung oleh masyarakat, dan hasilnya cepat, akuntabel, serta transparan. Peserta yang terbukti melakukan kecurangan akan didiskualifikasi dan dikenakan sanksi hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan sistem CAT yang transparan dan ketat, proses seleksi CPNS 2024 diharapkan berjalan adil dan bebas kecurangan, memastikan bahwa hanya peserta yang berkompeten yang lolos untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.