Jamuan Makan Malam ISF 2024 di Monas: Kekayaan Kuliner Nusantara Siap Mendunia

: Dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, ratusan delegasi dari seluruh dunia mendapatkan pengalaman istimewa melalui Gala Dinner yang digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (5/9/2024) malam. Foto. Ilustrasi Sate/Fatkhurrohim


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 5 September 2024 | 17:52 WIB - Redaktur: Untung S - 274


Jakarta, InfoPublik – Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 menciptakan momen istimewa dengan jamuan makan malam yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Kamis (5/9/2024) malam. Acara itu bukan hanya sekadar perjamuan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi kuliner yang memperkenalkan kekayaan gastronomi Nusantara kepada delegasi dari seluruh dunia.

Dalam jamuan itu, kuliner khas Indonesia seperti Sukun Telur Asin dan Rawon menjadi sorotan utama, memperlihatkan keanekaragaman rasa dan budaya Indonesia. "Monas dipilih sebagai lokasi jamuan karena monumen ini merefleksikan sejarah kebangkitan Indonesia, sesuai dengan semangat kolaborasi yang diusung ISF 2024," jelas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin.

Diplomasi Kuliner di ISF 2024

Acara itu dihadiri oleh 500 tamu VIP, termasuk Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, yang turut menikmati hidangan Nusantara dalam suasana yang spektakuler. Dengan latar belakang visual menakjubkan yang diproyeksikan pada dinding Monas, para tamu disuguhkan pengalaman gastronomi yang menggabungkan tradisi dan inovasi.

"Dengan menyajikan makanan khas seperti Sukun Telur Asin dan Rawon, kita memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia," tambah Rachmat. Kuliner Nusantara menjadi jembatan diplomasi yang memperkuat citra Indonesia di panggung internasional.

Menu Nusantara Platter: Mengangkat Keanekaragaman Rasa

Jamuan itu dimulai dengan Nusantara Platter, yang menampilkan hidangan pembuka seperti:

  • Sate Ayam: Ikon kuliner jalanan Indonesia yang terkenal di seluruh dunia.
  • Sukun Telur Asin: Kombinasi unik antara sukun dan telur asin khas Brebes.
  • Otak-Otak: Sajian seafood yang kaya akan rempah Nusantara.
  • Tumis Timun Jepang: Sayuran lokal yang diberi sentuhan modern.

Sebagai hidangan utama, tamu disuguhkan Rawon, kuliner khas Jawa Timur yang diolah dengan kluwak, menyajikan rasa yang dalam dan lezat dari daging sapi.

Dessert Pandan Entremet yang terinspirasi dari Es Teler menjadi hidangan penutup yang menyegarkan, menggabungkan krim pandan dan cokelat putih dalam harmoni manis yang menggugah selera.

Gala dinner itu bukan hanya perayaan makanan, tetapi juga pernyataan budaya yang memperlihatkan bagaimana kuliner tradisional Indonesia bisa sejalan dengan inovasi. Di tengah pembahasan global tentang keberlanjutan, ISF 2024 menegaskan bahwa keberlanjutan tidak hanya mencakup lingkungan dan ekonomi, tetapi juga melestarikan warisan kuliner.

Melalui jamuan ini, Indonesia menunjukkan bagaimana tradisi gastronomi dapat menjadi alat diplomasi yang kuat, memperkenalkan cita rasa Nusantara kepada dunia dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:50 WIB
PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di ISF 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:07 WIB
KADIN Indonesia dan Pemerintah Berkolaborasi untuk Akselerasi Transisi Energi
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:38 WIB
Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci dalam Dekarbonisasi Global
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:43 WIB
ISF 2024 Tegaskan Mangrove sebagai Kunci Kehidupan dan Keberlanjutan Lingkungan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:18 WIB
ISF 2024: Kolaborasi Inklusif untuk Restorasi Mangrove Berkelanjutan di Indonesia