Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024: Membangun Diplomasi Budaya Indonesia

: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menyelenggarakan Program Residensi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2024 (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 1 Agustus 2024 | 17:29 WIB - Redaktur: Untung S - 264


Jakarta, InfoPublik – Dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, menyelenggarakan Program Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan pembinaan yang termuat dalam salah satu di antara empat aspek penguatan tata kelola kebudayaan lainnya, yakni pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

Target pembinaan adalah para pelaku budaya dan komunitas budaya, baik dalam negeri maupun luar negeri, bersama para ahli dalam bidangnya yang tersebar di tiga lokasi pelaksanaan dengan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), yaitu Tari Topeng Losari, Cirebon, Jawa Barat; Musikalisasi Pantun dan Tradisi Lisan, Pekanbaru, Riau; dan Olahraga Tradisional Jemparingan, D.I. Yogyakarta.

Pelaku budaya internasional yang berpartisipasi dalam program itu berasal dari Australia, Meksiko, Italia, India, Kanada, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Belanda, Malaysia, Kolombia, India, Ekuador, Thailand, Yunani, Mesir, Filipina, Yordania, dan Polandia. Mereka akan berkolaborasi dengan pelaku budaya nasional yang telah terseleksi, berjumlah 30 orang, di ketiga tempat tersebut bersama para ahli di masing-masing bidangnya.

Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Kamis (1/8/2024), Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan kolaborasi ini selain menjadi bentuk diplomasi budaya Indonesia, juga menjadi upaya dalam memperluas dan memperkuat jejaring pelaku budaya Indonesia di kancah internasional.

“Kami berharap para peserta dapat berkolaborasi menghasilkan karya baru yang bermanfaat bagi peningkatan kapasitasnya dalam pemajuan kebudayaan Indonesia dan memperluas jejaring para pelaku budaya kita di dunia internasional. Oleh karena itu, keberlangsungan program ini tentunya perlu didukung, mengingat manfaat jangka panjangnya bagi Indonesia," ujar Hilmar Farid.

Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja. Program Residensi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2024 diperluas ke 10 titik OPK untuk menguatkan pemajuan kebudayaan dan sebagai diplomasi budaya menuju dunia internasional.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, menuturkan aspek pembinaan terhadap OPK sangat penting dalam menjalankan amanat UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Kami berharap program Residensi Pemajuan Kebudayaan ini menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia, sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda sebagai bentuk pembinaan para pelaku budaya,” ungkap Restu.

Restu juga menjelaskan bahwa Residensi Pemajuan Kebudayaan diawali dengan penyambutan dan jamuan makan malam resmi bagi seluruh peserta. Selanjutnya, peserta nasional akan menuju ke lokasi residensi masing-masing. Peserta internasional akan menuju Jatiwangi Art Factory (JAF) untuk dikenalkan khazanah budaya Indonesia secara singkat dan pengenalan diri. Setelah itu, mereka akan berkumpul dengan peserta nasional untuk belajar bersama pelaku budaya di tiga lokasi yang telah mereka pilih.

“Keluaran program ini diharapkan dapat menciptakan bentuk–bentuk kolaborasi pelestarian OPK berupa karya kreasi baru atau bentuk lainnya dari hasil residensi atau pembelajaran intensifnya bersama pelaku budaya. Hasil dari kolaborasi tersebut nantinya akan ditampilkan di Halaman Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta pada September 2024 mendatang,” tutup Restu.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 22 September 2024 | 16:06 WIB
FLS2N 2024 Sukses: 299 Siswa Berbakat Raih Prestasi di Tingkat Nasional
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 22 September 2024 | 16:11 WIB
Kemendikbudristek Raih Empat Penghargaan di Media Relations Awards 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 19 September 2024 | 11:49 WIB
Bangkitkan Minat Baca Anak, Badan Bahasa Gelar Pertemuan Penulis Komik
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 19 September 2024 | 11:29 WIB
Tim Indonesia Raih 5 Medali di WorldSkills 2024, Buktikan Keunggulan Pendidikan Vokasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:45 WIB
Kemendikbudristek Targetkan 200 Ribu Entri di KBBI 2024, Libatkan Generasi Muda
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:41 WIB
Kebekerjaan Lulusan SMK Meningkat di Era Presiden Jokowi, Link and Match Kuncinya