Dunia Usaha Didorong Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan dan Sosial

: Wamen LHK Alue Dohong (Biro Humas KLHK)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 1 Agustus 2024 | 05:52 WIB - Redaktur: Untung S - 183


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong dunia usaha untuk terus berinovasi dalam mengelola keseimbangan lingkungan, ekonomi, dengan sosialnya agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Bagaimana perusahaan mengelola, tak hanya aspek benefit, tetapi aspek terhadap lingkungan dan tanggung jawab terhadap sosialnya,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, dalam keterangannya terkait acara Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) Tahun 2024 di Nusa Dua, Provinsi Bali, pada Rabu (31/7/2024).

Menurut Alue Dohong, pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini pada tahun ketiganya untuk mendorong para pelaku usaha dalam upaya pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan Masyarakat.

Hal ini dinilai sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 1 Tahun 2021 tentang Proper, yakni penilaian kinerja pengelolaan lingkungan suatu perusahaan yang memerlukan indikator yang terukur.

Selain itu KLHK menyambut baik diadopsinya tema Green Leadership Proper Emas, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang Sehat untuk Manusia dan Ekosistem, serta Transisi ke Energi Bersih sebagai kategori untuk para penerima penghargaan Local Hero inspiratif penggerak inovasi sosial.

“Adanya penghargaan terhadap local hero inspiratif penggerak inovasi sosial pada ENSIA tahun ini merupakan langkah baik. Semoga penghargaan yang diterima akan memotivasi para local hero untuk terus mengembangkan inovasi sosial secara berkelanjutan,” tuturnya.

Alue Dohong berharap dunia usaha, akademisi, masyarakat semakin memainkan peran penting dalam inovasi di bidang lingkungan dan sosial.

Sebab, peluang dunia usaha untuk berkontribusi terhadap inovasi di bidang lingkungan dan sosial masih sangat besar.

“Inovasi lingkungan dan sosial harus dibangun secara partisipatif dengan masyarakat sehingga dapat meningkat kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai medium resolusi konflik,” tutup Wamen LHK.

Sekedar informasi, ENSIA merupakan perhelatan yang diselenggarakan PT Sucofindo sejak 2022 dalam rangka memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha (termasuk perusahaan BUMN) dalam pengelolaan lingkungan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri LHK No. 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).

Acara ini dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, para Kepala UPT KLHK lingkup Bali, Ketua Dewan Pertimbangan PROPER, Prof. Sudharto P Hadi, jajaran komisaris, direksi dan manajemen PT Sucofindo, serta para peserta ENSIA 2024.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 8 September 2024 | 21:48 WIB
Optimalisasi Gas Domestik, PGN Incar Blok Andaman
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:43 WIB
ISF 2024 Tegaskan Mangrove sebagai Kunci Kehidupan dan Keberlanjutan Lingkungan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 23:02 WIB
Penyidik KLHK Tahan Kapten Kapal Pengangkut Kayu Ilegal di Laut Banda
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 4 September 2024 | 05:51 WIB
Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Global melalui Kolaborasi di IAF 2024