Bali International Airshow 2024: Momentum Indonesia Menuju Industri Penerbangan Terbesar di Dunia

: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, menegaskan pentingnya persiapan matang untuk penyelenggaraan Bali International Airshow (BIAS), Bali, Rabu, (4/9/2024). Foto. Humas Kemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 5 September 2024 | 06:49 WIB - Redaktur: Untung S - 304


Bali, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya persiapan matang untuk penyelenggaraan Bali International Airshow (BIAS) 2024. Event internasional itu akan berlangsung di Bandar Udara Ngurah Rai pada 18-21 September 2024.

Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (4/9/2024), Menko Luhut menginstruksikan agar seluruh pemangku kepentingan bekerja sama untuk memastikan BIAS 2024 berjalan sukses. Menurutnya, acara ini merupakan momen penting yang tidak hanya memamerkan kemampuan Indonesia di sektor penerbangan, tetapi juga menandai langkah besar menuju proyeksi Indonesia sebagai industri penerbangan terbesar ke-4 di dunia.

"Pasar penerbangan di Indonesia terus tumbuh, dan kita harus memanfaatkan momentum ini dengan sebaik mungkin," ujar Luhut.

Airshow itu akan dihadiri oleh sejumlah perusahaan terkemuka dari industri penerbangan global, termasuk Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Indonesia, Leonardo, Lion Air, MBDA, PT DI, Textron Aviation, dan Thales. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa BIAS 2024 diakui sebagai ajang prestisius di industri penerbangan internasional.

Menko Luhut menegaskan bahwa kerja sama antar pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan keberhasilan acara dan keberlanjutannya di tahun-tahun mendatang. BIAS direncanakan akan menjadi acara tahunan yang diadakan setiap tahun ganjil, dengan penyesuaian terhadap agenda nasional dan regional.

"BIAS di Bali adalah pilihan yang tepat mengingat daya tarik internasional yang dimiliki pulau ini. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk diselenggarakan di lokasi lain seperti Banyuwangi, Mandalika, Surabaya, atau Padang," tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 8 September 2024 | 21:48 WIB
Optimalisasi Gas Domestik, PGN Incar Blok Andaman