Sarihusada Raih Penghargaan Utama di Anugerah Perusahaan Layak Anak 2024

Jakarta, InfoPublik – Sarihusada Generasi Mahardhika berhasil meraih penghargaan kategori utama dalam Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024. Penghargaan itu diberikan oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) sebagai apresiasi atas komitmen dan kontribusi Sarihusada dalam pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.

Penilaian dilakukan melalui serangkaian proses tanya jawab dan presentasi kepada dewan penilai mengenai 10 prinsip praktik bisnis dengan topik pemenuhan hak anak (CRBP) yang diperkenalkan oleh Global Compact, Save the Children, dan UNICEF. Dewan penilai mengevaluasi secara teliti bagaimana program-program yang telah dijalankan mampu memfasilitasi kepentingan nasional.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (31/7/2024), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyatakan sangat mengapresiasi upaya APSAI dalam menginisiasi penghargaan itu. Perusahaan yang menerima Penghargaan Perusahaan Layak Anak menunjukkan komitmen luar biasa terhadap masa depan anak-anak kita.

"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk mengutamakan hak-hak anak dalam setiap aspek bisnis mereka,” katanya.

Ketua Umum APSAI, Wida Septarina Wijayanti, menyatakan dengan penyelenggaraan Anugerah Perusahaan Layak Anak 2024, APSAI berharap dapat terus memotivasi lebih banyak perusahaan untuk menerapkan praktik-praktik yang mendukung hak-hak anak.

"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dan sektor swasta terhadap pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi Sahabat Anak Indonesia," ujarnya.

HR Director Sarihusada, Made Dharmadetta, menyambut baik penghargaan itu dan menjelaskan bahwa pemenuhan hak anak-anak Indonesia menjadi bagian dari misi Sarihusada. “Sarihusada memiliki misi memberikan kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, termasuk anak-anak. Menuju perayaan ulang tahun ke-70, kami terus menjadi pelopor perusahaan nutrisi bangsa. Kami mengakui prinsip utama yang mendasari hak anak dan berkomitmen menciptakan perusahaan ramah keluarga melalui kebijakan operasional dan dukungan kesejahteraan karyawan, inovasi produk berkualitas, serta program berkelanjutan untuk masyarakat,” ujar Made.

Made menjelaskan, Anugerah Perusahaan Layak Anak Indonesia telah diadakan sejak 2012 untuk mendorong keterlibatan perusahaan sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam mengutamakan hak-hak anak. Pada 2013, Sarihusada telah memenangkan penghargaan itu dengan kategori Pratama. Berbagai inisiatif dan komitmen yang konstan membawa Sarihusada meraih peringkat yang lebih tinggi tahun ini.

Sarihusada memastikan tidak ada pekerja anak dalam operasional bisnisnya dan menjadi pionir sejak 2016 dalam memberikan hak anak untuk mendapatkan ASI Eksklusif melalui parental policy bagi karyawannya. Ibu dapat cuti melahirkan selama 6 bulan dan Ayah selama 10 hari. Dengan jam kerja fleksibel, Sarihusada menyediakan ruang laktasi, fasilitas day care, dan area kerja aman bagi anak.

Program 1000 Pelangi dengan konsep training on trainers melibatkan dokter spesialis anak dan psikolog untuk memastikan anak dan keluarga memiliki status gizi yang baik. Sarihusada berkomitmen melakukan riset dan inovasi dengan fasilitas Research Center di Yogyakarta untuk menghadirkan produk bergizi, seperti SGM Eksplor dengan IronC™ untuk mendukung penyerapan nutrisi.

Pada aspek sosial, Sarihusada mengembangkan program Bersama Cegah Stunting dengan pendekatan pola makan, pola asuh, dan sanitasi. Program edukasi Isi Piringku, Warung Anak Sehat, dan Ayo Minum Air menargetkan anak, Ibu, dan keluarga. Program TANGKAS, Bunda Mengajar, Generasi Sehat Indonesia (GESID), dan Aksi Cegah Stunting (ACS) mendukung pola asuh yang optimal. Program Water Access Sanitation and Hygiene (WASH) memperhatikan akses sanitasi dan air bersih.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan program yang memenuhi hak anak-anak serta menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia. Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang berperan menuju Indonesia Layak Anak,” tutup Made.