KLHK - DPP HAE IPB Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Bogor

: Sekjen KLHK Bambang Hendroyono melakukan penanaman pohon di acara Bogor Go Green (Biro Humas KLHK)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 15 Juli 2024 | 06:01 WIB - Redaktur: Untung S - 253


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB) dan Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat Bogor melalui gelaran Bogor Go Green ke delapan di Kawasan Wisata Situ Gede, Kota Bogor.

“Bogor Go Green merupakan kontribusi penting dalam rangka membangun dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia saat ini. Sekaligus ini membuktikan sensitivitas para Rimbawan IPB University terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya, melalui Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, dalam keterangannya terkait acara Bogor Go Green di Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip pada Minggu (14/7/2024).

Siti Nurbaya mengatakan, inisiatif bersama Kementerian LHK dan DPP HAE IPB ini menunjukkan bahwa gerakan Go Green tidak hanya ada di pemerintahan, namun juga menjejak dengan kuat di kalangan akademisi, alumni, dan publik.

Bambang yang juga Ketua Umum HAE IPB menambahkan, bahwa HAE IPB juga telah menginisiasi Kuningan Go Green bekerja sama dengan KLHK dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

"Acara yang diselenggarakan bulan lalu tersebut juga diikuti dengan Deklarasi Pelestarian Pohon Kesemek sebagai pohon khas Kabupaten Ciremai," tuturnya.

Menurut Bambang, sesuai tema Bogor Go Green ke delapan yaitu “Hijau Tanpa Sampah”, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penanaman bibit pohon produktif, tebar benih ikan, dan aksi bersih Situ Gede.

Hal ini melibatkan peserta dari berbagai unsur, yaitu kelompok masyarakat di sekitar Danau Situ Gede, Pemerintah Daerah Kota Bogor, civitas akademika Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University serta KLHK.

Dia berharap program Bogor Go Green dapat menjadi jembatan antara HAE IPB, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian lingkungan yang berbasis masyarakat.

“Mari kita lanjutkan kolaborasi dan kerja keras ini, untuk masa depan Indonesia, untuk menyelamatkan bumi titipan anak-cucu kita,” ajak Bambang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Bogor, Hery Antasari, mengapresiasi acara yang sudah berlangsung selama delapan kali tersebut.

Sebab, acara ini merupakan wujud nyata komitmen kolaborasi antara para pemangku kepentingan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.

“Bagi kami, Bogor Go Green ke delapan ini sangat penting maknanya, karena melalui kegiatan ini akan menjadi wujud nyata dan komitmen kami untuk mengurangi sampah dan meningkatkan kebersihan lingkungan,” kata Hery.

Pj Walikota Bogor berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat lingkungan yang besar dan memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan di Kota Bogor dan di Indonesia.

Dalam acara ini juga diserahkan bantuan tempat sampah terpilah dan tempat sampah tematik dari, serta 500 bibit produktif dari KLHK kepada Pemkot Bogor.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, Dekan Fahutan IPB University, DPP HAE IPB dan jajaran, Camat Bogor Barat, Alumni Fahutan dan Civitas Akademika IPB University, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Gede, serta masyarakat Kelurahan Situ Gede.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:43 WIB
ISF 2024 Tegaskan Mangrove sebagai Kunci Kehidupan dan Keberlanjutan Lingkungan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 23:02 WIB
Penyidik KLHK Tahan Kapten Kapal Pengangkut Kayu Ilegal di Laut Banda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 20:54 WIB
BNPT Ajak Mitra Deradikalisasi Jabodetabek Bangun Persatuan dan Toleransi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:13 WIB
Jawa Timur Raih Juara Umum OSN 2024 dengan Total 56 Medali