- Oleh Untung Sutomo
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:52 WIB
: Menparekraf Sandiaga Uno bersama Project Director L’Etape Indonesia 2024, Reza Puspo. Menparekraf menyatakan mendukung pelaksanaan L'Etape Indonesia 2024 yang akan berlangsung di Solo dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Jakarta, InfoPublik - L'Etape Indonesia 2024, event balap sepeda nasional untuk amatir yang merupakan lisensi dari L’Etape du Tour by Tour de France, siap dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, pada 28 hingga 29 September 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh pelaksanaan L'Etape Indonesia 2024. Acara ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan sport tourism di Indonesia.
"L'Etape ini bukan pertama kali diadakan, sudah beberapa kali sejak 2022 dan ini terhubung dengan Tour de France," kata Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno", Senin (8/7/2024).
Kategori dan Pengalaman Peserta
Project Director L’Etape Indonesia 2024, Reza Puspo, mengungkapkan bahwa L'Etape Indonesia sebelumnya dilaksanakan pada 2022 dan 2023 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Namun, tahun ini acara akan dilangsungkan di Kota Solo, Jawa Tengah.
"Akan ada empat kategori yang dapat diikuti, yakni long ride 120 kilometer, medium 80 kilometer, short ride 50 kilometer, serta fun ride dengan jarak 10 sampai 15 kilometer," ujar Reza.
Peserta dipastikan akan mendapatkan pengalaman bersepeda yang aman sekaligus menyenangkan dan tak terlupakan. Peserta akan dibagi ke dalam beberapa peleton yang disesuaikan dengan rata-rata kecepatan mereka. Di tiap peleton akan terdapat marshall, race captain, dan voorijder untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta.
"Experience yang mereka dapatkan adalah aman dan nyaman melintasi jalur mulai dari Karanganyar yang dikenal sebagai kota seribu air terjun, kemudian masuk ke Sukoharjo, juga ke daerah yang menyuguhkan banyak persawahan. Jadi, yang kita jual adalah pemandangan, culture Solo, dan yang paling penting adalah safety," kata Reza.
Target Peserta dan Festival Pendukung
Reza menargetkan L'Etape Indonesia 2024 diikuti pesepeda dari berbagai negara, terutama di Asia Tenggara. Selain lomba bersepeda, acara ini juga akan menggelar food festival dan music festival selama tiga hari dua malam. Food festival ini akan diikuti oleh 100 tenda UMKM dengan target partisipasi sekitar 26 ribu orang.
Tabitha Sumendap, Founder Woman Cycling Community yang juga peserta dalam L'Etape Indonesia di dua edisi sebelumnya, memastikan bahwa peserta akan mendapatkan pengalaman menarik. "Pengalaman mengikuti L'Etape Indonesia sangat berkesan. Saat dilaksanakan di Lombok, kita bisa gowes di dalam sirkuit Mandalika. Selain itu, kita juga bisa sambil berwisata dan berwisata kuliner," kata Tabitha.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, menegaskan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan L'Etape Indonesia 2024, terutama dari sisi publikasi dan promosi.
"Kami sangat mengapresiasi karena ini merupakan event yang ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan event ini bisa membangkitkan lagi event-event sejenis di daerah lain sehingga dapat menambah perputaran ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," kata Frans.