Indonesia Pelajari Pengelolaan SDM Tiongkok untuk Pembangunan Negara

: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat mengunjungi Headquarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing, RRT pada Rabu (3/7/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 4 Juli 2024 | 09:14 WIB - Redaktur: Untung S - 231


Jakarta, InfoPublik - Upaya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Indonesia dalam pembangunan suatu negara yang pesat dan menarik.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Anwar Sanusi saat melakukan kunjungan ke Headquarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing, RRT pada Rabu (3/7/2024).

"Dengan jumlah penduduk sangat besar dan pernah mengalami bonus demografi, Pemerintah RRT termasuk negara yang berhasil mengelola SDM-nya," kata Anwar Sanusi dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (3/7/2024).

Sekjen Kemnaker itu mengungkapkan bahwa melalui transformasi digitalisasi dan perkembangan manufaktur di RRT, menjadikan pembangunan dan perekonomiannya berkembang sangat pesat hingga dapat menduduki negara dengan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di dunia. 

Indonesia sendiri saat ini tengah memasuki era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 214 juta orang. Sebanyak 149,38 juta orang diantaranya merupakan Angkatan kerja, serta tingkat pengangguran 4,28 persen,

"Pemerintah Indonesia memiliki tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi rakyatnya, " sebut Sekjen Kemnaker.

Anwar Sanusi menambahkan bahwa pemerintah Indonesia terus berupaya membenahi sistem ketenagakerjaan di Indonesia dengan melakukan pengembangan Labour  Market Information System yang lengkap, komprehensif dan mudah diakses oleh masyarakat; pengembangan pelatihan vokasi; dan peningkatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk membantu kesesuaian kebutuhan pasar dan industri; serta pengembangan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Dalam upaya mewujudkan hal ini, kami melakukan penjajakan dengan negara lain untuk memperluas jejaring dan melihat potensi kerja sama dalam rangka pembangunan dan peningkatan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, " tambah Anwar Sanusi.

Dalam kunjungan tersebut, Sekjen Anwar Sanusi diterima dengan baik oleh Deputy Director General Jiang Wei, Director for Bilateral Cooperation Wu Jingjing, dan Director level officer for Bilateral Cooperation RRT Xu Rihua.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB
Perluas Kesempatan Kerja, Menaker Yassierli Buka Jaknaker Expo 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 12:40 WIB
Wamenaker Apresiasi Peran Strategis APJATI Melindungi Pekerja Migran Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 12:41 WIB
Kemnaker Apresiasi Capaian Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:55 WIB
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya SDM Unggul untuk Kemajuan Bangsa di Kudus
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 06:08 WIB
Wamenaker Tegaskan Komitmen Pemerintah Lindungi Hak Pekerja PT Sritex di Tengah Krisis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:04 WIB
Industri Pengolahan Kayu Ciptakan 1.160 Lapangan Kerja di Lumajang