- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 21 November 2024 | 21:28 WIB
: Menaker Yassierli saat membuka Jaknaker Expo di Balai Sudirman, Jakarta pada Kamis (21/11/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 90
Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli secara resmi membuka Jaknaker Expo 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian Naker Expo 2024.
Acara ini digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Jakarta, pada 21-22 November 2024, dengan tujuan mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kesempatan kerja, dan memperluas penyerapan tenaga kerja.
Menaker Yassierli pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hari Nugroho, atas terselenggaranya Jaknaker Expo. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk membantu para pencari kerja, terutama di tengah tantangan ekonomi dan angka pengangguran yang masih tinggi.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menciptakan lapangan kerja dan menyiapkan tenaga kerja terampil adalah tantangan kita bersama. Ini adalah tugas yang mulia," ujar Yassierli dalam acara pembukaan pada Kamis (21/11/2024).
Dilansir dari keterangan pers yang diterima InfoPublik, Menaker juga mendorong provinsi lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dan menegaskan kesiapan Kemnaker untuk berkolaborasi. "Selama tema besar kita adalah creating more and better jobs, Kemnaker akan hadir dan mendukung. Di mana pun dilaksanakan, saya siap datang," tegasnya.
Lebih lanjut, Menaker Yassierli menyoroti pentingnya penyelarasan antara kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan industri guna mengatasi ketidaksesuaian (mismatch). Ia memuji upaya DKI Jakarta dalam mengembangkan SMK unggulan sebagai bagian dari persiapan tenaga kerja yang lebih terampil.
Selain itu, Menaker juga menekankan pentingnya sertifikasi sebagai jaminan kompetensi tenaga kerja, baik secara teknis maupun soft skills, untuk meningkatkan daya saing di dunia industri. "Saya mendengar bahwa di DKI Jakarta sudah banyak SMK unggulan. Ini harus terus dipertahankan sehingga tenaga kerja yang masuk ke balai pelatihan tidak perlu disiapkan dari nol," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Yassierli menyatakan komitmen pemerintah untuk lebih memperhatikan pelatihan hingga lowongan kerja bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, pemerintah bersama pelaku industri harus memberikan akses yang sama kepada semua pihak, termasuk penyandang disabilitas, sebagai bagian dari amanat undang-undang. "Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk bekerja. Para pelaku industri bersama pemerintah harus memfasilitasi hal ini," tutup Yassierli.
Dengan diselenggarakannya Jaknaker Expo 2024, diharapkan menjadi momentum penting untuk memperluas lapangan kerja, menciptakan tenaga kerja berkualitas, dan mendorong pemerataan kesempatan kerja di seluruh Indonesia.