Sandiaga Uno Berikan Tips Hadapi Netizen +62 di Acara TERMINAL Vol. 3

: Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung S, Selasa, 2 Juli 2024 | 18:54 WIB - Redaktur: Untung S - 118


Ungaran, InfoPublik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tips jitu dalam menghadapi netizen Indonesia yang dikenal sebagai netizen +62 pada acara TERMINAL Vol. 3 yang bertema "Inklusivitas di Media Sosial."

Kemenparekraf mengadakan acara TERMINAL Vol. 3 di Melva Balemong, Ungaran, Jawa Tengah, Minggu (30/6/2024) sore hingga malam. Acara itu dihadiri oleh 119 peserta secara luring dan 453 peserta secara daring dalam dua sesi.

Dalam acara tersebut, berbagai aspek terkait media sosial dibahas, termasuk cara menghadapi netizen +62 yang dikenal gemar berkomentar di media sosial.

"Kita perlu meningkatkan inklusivitas dalam pengemasan konten,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan tips jitunya.

Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menyajikan konten yang informatif, relevan, dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Menurutnya, jika konten yang dihasilkan berkualitas, maka komentar dari netizen cenderung bernuansa positif dan bahkan mengapresiasi.

“Inklusivitas konten juga penting untuk menghargai kesetaraan gender dan mengurangi kesenjangan sosial. Admin media sosial harus selalu up-to-date dengan tren, strategi, dan algoritma terbaru serta mendukung pemerintah dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) hingga tahun 2030,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Status Literasi Digital di Indonesia, media sosial menjadi sumber informasi utama bagi 72,6 persen responden dalam tiga tahun terakhir.

Ke depan, diperlukan inovasi dalam peran admin media sosial pemerintah untuk mendukung Indonesia mencapai 17 tujuan SDGs pada 2030, termasuk kesetaraan dalam mengakses informasi publik.

Kegiatan TERMINAL Vol. 3 ini merupakan ajang temu para admin media sosial untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan agar konten media sosial pemerintah/instansi/lembaga dapat disajikan untuk berbagai kalangan.

Melalui kegiatan itu, Menparekraf berharap peserta mendapatkan tambahan wawasan dan informasi terkait pengelolaan media sosial yang inklusif, yang juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Kemenparekraf melibatkan pelaku industri kreatif dari berbagai latar belakang untuk menciptakan konten inklusif dan beragam di media sosial melalui program pelatihan dan workshop, membuka ruang kolaborasi antara kreator dari berbagai kalangan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Giri Adnyani (daring); Kepala Biro Komunikasi, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Titus Haridjati; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, H. Aufa Syahrizal; dan Direktur Keuangan, Umum, dan Komunikasi Publik Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur, Yusuf Hartanto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 10:16 WIB
Struktur Global Water Fund Terus Dikembangkan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 18:22 WIB
Jakarta Tuan Rumah International Mayors Forum 2024, Fokus Pembangunan Berkelanjutan