- Oleh Untung Sutomo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 22:29 WIB
: Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan "Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa Wisata) 2024" dengan tujuan memperkenalkan berbagai event unggulan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke desa wisata di seluruh Indonesia.
Dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024), Sandiaga Uno menjelaskan bahwa inisiasi "Senandung Dewi" merupakan hasil kolaborasi dengan enam event di desa wisata.
"Saya sangat mengapresiasi desa wisata se-Indonesia yang telah mengusulkan event-event berkualitas untuk berkolaborasi dalam program 'Senandung Dewi'. Kita harapkan ini bisa mendatangkan kunjungan wisatawan ke desa wisata," ujar Menparekraf Sandiaga.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan bahwa Kemenparekraf telah menjalankan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) selama empat tahun, menciptakan ekosistem yang semakin baik. Program dukungan lain kini dihadirkan untuk mengembangkan desa wisata dengan fokus pada keberlanjutan (sustainability), skalabilitas (scalability), dan nilai jual (sellable). Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan event.
"Event menjadi salah satu instrumen paling efektif untuk mengundang wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara," kata Vinsen.
Program "Senandung Dewi" akan menjalankan dua skema: mengkurasi desa wisata yang sudah memiliki event namun belum berkembang, dan merancang event menarik sesuai kearifan lokal bagi desa wisata yang belum memiliki event.
Enam event yang berkolaborasi dalam "Senandung Dewi 2024" meliputi:
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sugianto dari Pokdarwis Desa Wisata Adat Arjasa Jember secara luring dan I Wayan Budiarta, Kelihan Adat Desa Wisata Penglipuran secara daring.