Kemnaker Perkuat Hubungan Kerja Jepang-Indonesia di Sektor Ketenagakerjaan

: Menaker Ida Fauziyah menerima Kunjungan Dubes Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki di Kantor Kemnaker, Jakarta Pada Selasa (19/3/2024)/ Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 20 Maret 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Untung S - 265


Jakarta, InfoPublikMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia Jepang dalam sektor ketenagakerjaan, dengan menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Yasushi Masaki sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Jepang untuk Indonesia di kantor Kemnaker Jakarta pada Selasa (19/3/20224).  

Dalam pertemuannya, Menaker Ida Fauziyah tidak lupa memberikan selamat kepada Yasushi Masaki atas penugasan barunya sebagai Dubes Jepang untuk Indonesia. Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa kerja sama antar kedua negara sudah terjalin selama 30 tahun dan sudah mengirimkan lebih dari 100 ribu orang untuk mengikuti program magang di Jepang.

"Selamat atas penugasan baru Bapak Yasushi Masaki sebagai Dubes LBBP Jepang untuk Indonesia. Sudah lebih 100 ribu orang peserta dikirim ke Jepang dalam program kerjasama pemagangan yang sudah terjalin selama 30 tahun," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (20/3/2024).

Menaker Ida Fauziyah menambahkan bahwa Jepang merupakan mitra strategis Indonesia dalam bersinergi dan berkolaborasi di berbagai bidang, termasuk bidang ketenagakerjaan. Kerja sama bilateral bidang ketenagakerjaan yang telah dilakukan antara lain program pemagangan, penempatan Pekerja Migran Indonesia, pengembangan layanan ketenagakerjaan dan penugasan Penasehat Japan International Cooperation Agency (JICA) bidang Ketenagakerjaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kemnaker. 

Sebagai implementasi dari Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)Ida Fauziyah mengungkapkan sejak tahun 2008 hingga tahun 2023, telah dilakukan penempatan pekerja Indonesia (nurse dan caregiver) di Jepang sebanyak 16 Batch

"Total jumlah penempatan nurse sebanyak 754 orang dan 3.196 orang caregiver,” ujar Menaker.

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga menyambut kedatangan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Jepang yang baru Tanaka Ittetsu dan mengucapkan terima kasih kepada Atase Ketenagakerjaan sebelumnya Hiroaki Sasaki, atas bantuan dan dukungannya selama ini. 

"Saya harap peran Atnaker Jepang dapat lebih baik memberikan informasi terbaru terkait isu ketenagakerjaan kedua negara serta dapat membantu komunikasi kedua negara dalam pengembangan kerja sama ketenagakerjaan," kata Menaker Ida Fauziyah.

Sementara itu, Dubes Yasushi Masaki mengatakan Jepang sangat terbuka dan mengundang orang-orang terampil maupun sangat terampil dari Indonesia. Selain sektor manufaktur dan caregiver, Jepang terus memperluas ke berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perbankan, makan, minuman, dan pengembangan properti.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 25 November 2024 | 23:53 WIB
Menaker Yassierli Lepas 750 Peserta Program Pemagangan ke Jepang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 25 November 2024 | 18:31 WIB
Kemnaker Siapkan Unit Khusus untuk Pekerja Disabilitas dan Tenaga Kerja Khusus
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB
Perluas Kesempatan Kerja, Menaker Yassierli Buka Jaknaker Expo 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 12:40 WIB
Wamenaker Apresiasi Peran Strategis APJATI Melindungi Pekerja Migran Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 12:41 WIB
Kemnaker Apresiasi Capaian Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 06:08 WIB
Wamenaker Tegaskan Komitmen Pemerintah Lindungi Hak Pekerja PT Sritex di Tengah Krisis