KLHK - PWI Kolaborasi Tanam Mangrove di TWA Angke Kapuk

: Menteri LHK Siti Nurbaya dan Para Pengurus PWI Pusat dalam penanaman mangrove bersama di TWA Angke Kapuk Jakarta (Biro Humas KLHK)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 20 Februari 2024 | 08:33 WIB - Redaktur: Untung S - 192


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan berkolaborasi melakukan penanaman Mangrove bersama di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Rangkaian HPN sendiri diselenggarakan di Jakarta pada 17 - 20 Februari 2024 dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa”.

"Menanam mangrove kali ini karena kita tahu bersama mangrove Indonesia merupakan mangrove terluas di dunia yang mencakup sekitar 23 persen dari keseluruhan luasan mangrove dunia," tutur Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, dalam keterangannya terkait acara penanaman mangrove bersama para Pengurus PWI Pusat di Jakarta, seperti dikutip pada Senin (19/2/2024).

Menteri Siti mengatakan, KLHK telah bertahun-tahun berkolaborasi dengan insan pers dalam mempublikasikan upaya penanaman pohon dalam peringatan HPN, seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan saat ini di TWA Angke.

Oleh karena itu dia berterima kasih atas dukungan insan pers yang memiliki rasa kasih kuat terhadap alam, khususnya mangrove, karena dapat menyebarluaskan keindahan tanaman pesisir Indonesia ke mata internasional.

"Pers itu sangat penting bukan hanya untuk pemerintah tapi untuk kehidupan, secara teori menurut Friedman peran pers antara lain sebagai story teller; social control dan event shape. Tiga hal tersebut yang bisa memberikan pengaruh terhadap apa yang bisa dan akan terjadi dalam suatu negara. Jadi peran pers sangat-sangat penting," ujarnya.

Menurut Menteri LHK, peran jurnalis bukan hanya sekedar penyebar berita, namun juga sebagai penasihat dalam penyusunan kebijakan pemerintah agar menjadi lebih berkualitas karena bisa merangkum berbagai kebutuhan publik.

Dia juga mengingatkan para jajarannya agar terus menjalin hubungan baik dengan insan pers.

"Kenapa harus bersama sama dengan pers, karena birokrasi harus akuntabel jadi harus dikontrol salah satunya oleh pers," imbuhnya.

Senada, Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono menyatakan apresiasi terhadap kolaborasi dan sinergitas antara Sekretariat Jenderal KLHK dengan para jurnalis yang tergabung dalam PWI dalam kegiatan KLHK dengan PWI hari ini.

Dengan keterlibatan para jurnalis, informasi terkait kebijakan, program, dan capaian kinerja KLHK dinilai dapat tersampaikan secara positif kepada publik.

"Kegiatan pada hari ini bukan hanya sekedar penanaman mangrove, namun juga merupakan ajang saling bertukar pandangan, disatu sisi apa yang menjadi visi, apa yang sedang digagas, dilaksanakan dan diperjuangkan untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, dan disisi lain juga kami mengenali kesempatan, dukungan dan kebersamaan dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup bersama para wartawan Indonesia," jelas Bambang.

Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengaku sangat tersanjung dengan dilibatkannya insan pers dalam mensukseskan kegiatan menanam pohon, terutama mangrove, yang menjadi salah satu kekayaan Bangsa Indonesia.

Dia mendukung berbagai upaya pengelolaan lingkungan dan apa yang sudah dilakukan oleh KLHK dalam menjaga lingkungan dan hutan Indonesia perlu disuarakan lebih luas agar semakin diketahui publik.

"Kami melihat apa yang sudah dikelola ini sudah baik, tetapi ini belum banyak diketahui oleh masyarakat, ini memang tugas kami untuk memberitakan keberhasilan-keberhasilan upaya pemerintah, khususnya juga pada upaya perlindungan alam yang baik bagi kehidupan masyarakat," kata dia.

Hendry berencana untuk mengangkat dan mendorong lebih jauh tentang kesadaran akan kondisi alam Indonesia yang indah agar dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.

“Harus ada upaya pelembagaan dan pemahaman di masyarakat secara lebih luas, dan akan dipertimbangkan oleh PWI untuk terus bersama mengajak masyarakat secara konsisten untuk cinta alam dan cinta mangrove Indonesia,” pungkas Ketua Umum PWI Pusat.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala BRGM, Sekretaris Jenderal KLHK, Dirjen PDASRH, Dirjen KSDAE, Dirjen PHLHK, Kepala BP2SDM KLHK, jajaran Deputi BRGM dan jajaran Pejabat Tinggi Pratama KLHK, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun; Ketua Dewan Penasihat PWI H Ilham Bintang Pusat; Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan jajaran PWI Daerah berjumlah sekitar 75 orang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:28 WIB
Tahura Ngurah Rai Siap Dikunjungi Delegasi World Water Forum ke-10
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 09:35 WIB
Buronan Perusak Mangrove di Belitung Timur Ditangkap
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 21:22 WIB
KLHK Tunjukkan Komitmen Perlindungan Keanekaragaman Hayati di PKHI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 23:03 WIB
Wisudawan SMKKN Diharapkan Beri Kontribusi Nyata Bangun Sektor LHK
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 20:55 WIB
KPK - Pemprov Jakarta Bersinergi Implementasikan Penertiban Aset Daerah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 15:41 WIB
KLHK Beberkan Komitmen Penghijauan Indonesia di Forum Hutan PBB
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:15 WIB
Lulusan Ponpes Diminta Tetap Jadi Santri Sambil Kuliah