- Oleh Wandi
- Rabu, 13 November 2024 | 10:29 WIB
: Mendes PDTT dalam Upacara Puncak Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73 (Angga/Humas Kemendes PDTT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 13 Desember 2023 | 08:04 WIB - Redaktur: Untung S - 136
Jakarta, InfoPublik - Hari Bhakti Transmigrasi akan diusulkan menjadi momen peringatan secara nasional oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar.
"Kita gulirkan usulan resmi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) atas nama keluarga transmigrasi seluruh Indonesia agar Hari Bhakti Transmigrasi ditetapkan oleh Presiden menjadi Hari Transmigrasi Nasional," kata Mendes PDTT dalam keterangannya terkait Upacara Puncak Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73 di Lapangan Kantor Bupati Lampung Timur, Provinsi Lampung, pada Selasa (12/12/2023).
Menteri Abdul Halim mengatakan, keberadaan program transmigrasi akan berdampak positif dalam berbagai aspek.
Mulai dari penyebaran penduduk, membantu ketahanan nasional pulau terluar dan wilayah perbatasan, peningkatan sumber daya manusia, hingga berkontribusi pada ekonomi negara.
Selain itu, program transmigrasi dinilai tidak hanya sekadar pemindahan penduduk, melainkan juga upaya untuk pengembangan dan pemerataan wilayah tertinggal dan telah menggunakan sistem kerja sama antardaerah transmigran lain.
Keberhasilan program transmigrasi itu juga ditunjukkan dengan keberhasilan membangun banyak satuan pemukiman menjadi sebuah ibu kota kabupaten atau kota, terutama di Provinsi Sulawesi dan Kalimantan.
"Sumbangan transmigrasi bagi pembangunan nasional diwujudkan dengan membangun 3.606 satuan permukiman transmigrasi di 619 kawasan transmigrasi. Transmigrasi telah menempatkan 2,2 juta keluarga, yang terdiri atas 9,2 juta jiwa, di permukiman transmigrasi dari Sabang sampai Merauke," ungkap dia.
Lebih lanjut, Gus Halim menjelaskan, Kemendes PDTT juga telah memperbarui kerja sama konstruktif dengan Perhimpunan Anak Transmigran, atau Patri.
Kerja sama itu dinilai tidak akan rapuh, apalagi terputus, karena Patri telah membantu melahirkan generasi bangsa yang berbakat.
Para anggota Patri yang telah memiliki profesi cukup penting dalam perjalanan negara Indonesia ini misalnya guru, guru besar, perwira tinggi TNI/Polri, kepala daerah, jurnalis, pengusaha, dan lain-lain.
"Anak-anak transmigran harus jauh lebih maju daripada orang tuanya. Kemajuan anak transmigrasi ditapaki dengan membangun wilayah transmigrasi yang semakin maju, dan diikuti naik jenjang pendidikan yang kian tinggi," ujar mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung Senen Mustakim, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, serta para pejabat tinggi madya dan pratama di Lingkungan Kemendes PDTT.