- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:22 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 14 November 2024 | 19:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 447
Bengkalis, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan Layanan Darurat 112, di ruang rapat Diskominfotik, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Kamis (14/11/2024).
Kepala Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, Suwarto, menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir tepat waktu untuk mengikuti pelatihan ini. Ia juga memberikan apresiasi atas semangat mereka dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan layanan darurat 112.
“Kami sangat menghargai komitmen teman-teman yang hadir dalam Bimtek ini. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dari para narasumber, sehingga kita semakin siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Suwarto.
Menurut Suwarto, penyelenggaraan Bimtek ini merupakan langkah proaktif dari Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan layanan darurat yang responsif dan tanggap. "Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di situasi darurat. Layanan 112 ini diharapkan dapat menjadi solusi cepat bagi masyarakat Bengkalis ketika menghadapi keadaan mendesak, seperti kebakaran, bencana alam, dan kecelakaan,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam mendukung efektivitas layanan darurat ini. Suwarto berharap Bimtek ini dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi antarpetugas dari berbagai lembaga, sehingga respons terhadap setiap kejadian darurat dapat lebih optimal.
Layanan Darurat 112 ini merupakan panggilan bebas pulsa yang hadir sebagai solusi cepat tanggap bagi masyarakat Bengkalis. Dengan adanya Bimtek ini, Diskominfotik Bengkalis berharap para petugas bisa memberikan pelayanan yang cepat, profesional, dan ramah. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan layanan ini secara bijak dan hanya untuk kondisi darurat.
"Dengan Layanan 112, masyarakat diharapkan semakin merasa aman dan terbantu dalam situasi kritis. Realisasi layanan ini direncanakan pada Januari atau Februari 2025 mendatang," jelas Suwarto.
Bimtek ini bertujuan untuk melatih para petugas agar lebih siap dan terampil dalam menangani berbagai jenis panggilan darurat. Pelatihan tersebut diisi oleh narasumber dari PT. Jasnita Telekomindo Jakarta, dengan peserta yang terdiri dari operator di berbagai perangkat daerah, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, dan RSUD Bengkalis, masing-masing mengirimkan dua operator.
#DISKOMINFOTIK