Pj Gubernur Papsel: Pentingnya Semua Unsur Duduk Bersama Membahas Transmigrasi di Papua

Merauke, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan (Papsel) Rudy Sufahriadi menegaskan pentingnya duduk bersama sejumlah unsur untuk membahas sebaik-baiknya persoalan transmigrasi yang belakangan ini sedang disorot.

Dijelaskan Rudy saat membuka Rakornis Bidang Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (5/11/2024), di Kabupaten Merauke terdapat dua kawasan yang termasuk dalam 52 prioritas kawasan transmigrasi nasional.

“Yaitu kawasan transmigrasi Muting meliputi Distrik Elikobel, Distrik Muting dan Distrik Ulilin. Kemudian kawasan transmigrasi Salor meliputi Distrik Semangga, Distrik Tanah Miring, Distrik Kurik, Distrik Malind dan Distrik Jagebob,’’ bebernya di Merauke.

Karenanya lanjut Rudy, diharapkan perencanaan transmigrasi adalah yang sifatnya menuju transmigrasi metropolitan. Hal ini kata Rudy, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus, yakni pada Bab XVII tentang kependudukan dan ketenaga kerjaan pasal 61 ayat 1,2,3 dan 4 yang mengatur pemerintah provinsi berkewajiban melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

Pj Gubernur Rudy menyebut, hal itu dilakukan terhadap pertumbuhan penduduk di Provinsi Papua guna mempercepat terwujudnya pemberdayaan penduduk asli Papua dalam semua sektor pembangunan. Yakni di mana Pemerintah Provinsi Papua memberlakukan kebijakan kependudukan dan penempatan.

Menurut dia, sinergitas antara provinsi dan kabupaten dalam konteks pasar kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja yang berkualitas.

Sementara terkait rakornis dikatakan Rudy sangat penting untuk menyingkronkan program dan kegiatan antara provinsi dan empat kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi. Adanya sinergitas antara pemerintah provinsi dan empat kabupaten dalam menentukan kegiatan-kegiatan prioritas daerah bidang tenaga kerja, transmigrasi, energi dan sumber daya mineral di 2024.

Dengan demikian, kata dia, kegiatan rakornis ini dilaksanakan agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan di empat bidang tersebut (McMrk/02/Ngr)