- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 19 November 2024 | 14:10 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kerja dari Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 13 November 2024 | 10:17 WIB - Redaktur: Untung S - 270
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kerja Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Pertemuan itu membahas potensi kerja sama antara kedua kementerian untuk mendukung program transmigrasi dan pengembangan wilayah perbatasan Indonesia.
Dalam diskusi, kedua menteri menyoroti sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat pertahanan negara dengan pendekatan pembangunan wilayah. Mereka sepakat bahwa kawasan perbatasan, yang menjadi lokasi utama program transmigrasi, memiliki peran penting tidak hanya dalam konteks pertahanan nasional tetapi juga pembangunan sosial-ekonomi.
Program transmigrasi, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah, dirancang untuk mendistribusikan penduduk ke wilayah kurang berkembang sambil memperkuat ketahanan wilayah perbatasan. Kolaborasi antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Transmigrasi diharapkan menciptakan manfaat ganda: mempercepat pembangunan daerah perbatasan dan memperkuat sistem pertahanan nasional.
Kedua menteri juga membahas pentingnya pembangunan dan pembukaan wilayah perbatasan sebagai strategi utama untuk menjaga kedaulatan Indonesia. Pembangunan ini bertujuan memastikan keamanan dan stabilitas di daerah yang rawan ancaman, memperkuat infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Kolaborasi itu diharapkan mampu memperkuat pertahanan negara melalui pendekatan pembangunan wilayah, sambil memberikan manfaat sosial-ekonomi yang signifikan bagi masyarakat perbatasan.