Menkominfo Ajak Masyarakat Ikut Jaga dan Lestarikan Batik

: Menkominfo Budi Arie Setiadi diantara para menteri dan pejabat negara di acara peragaan busana Istana Berbatik di Istana Negara pada Minggu (1/10/2023) (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 2 Oktober 2023 | 18:47 WIB - Redaktur: Untung S - 53


Jakarta, InfoPublik – Masyarakat diajak untuk ikut menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan Indonesia dengan nilai budaya dan filosofi yang kuat, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Batik merupakan warisan leluhur yang harus terus dijaga serta dilestarikan oleh generasi penerus Bangsa Indonesia. Batik ini kan penuh nilai-nilai budaya, filosofinya kuat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (1/10/2023).

Menteri Budi Arie mengakui dirinya termasuk penggemar kemeja batik dan kerap memakainya untuk kegiatan bekerja sehari-hari maupun acara lainnya.

Sebab, batik dinilai bisa diaplikasikan ke berbagai jenis busana sehingga memberikan keindahan dan rasa yang berbeda pada setiap ragam corak atau asal daerahnya.

"Baju sehari-hari saya kan batik. Saya termasuk orang yang penggemar batik karena nyaman dipakai, punya nilai keindahan, rasa, arsitektur. Batik ini beragam, yang saya kenakan motifnya Surakarta atau Solo, pilihan istri," tuturnya.

Lebih lanjut Menteri Budi Arie mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi digital untuk pelestarian warisan budaya tak benda itu.

Dia juga mendorong peningkatan penggunaan dan penjualan busana batik dari segi konvensional maupun digital, karena bisa melahirkan efek berganda (multiplier effect), khususnya di sektor pertumbuhan ekonomi.

"Justru ini harus bisa kita tingkatkan. Dengan kita membeli satu buah batik, multiplier effect kemana-mana penjahitnya pasti orang Indonesia, motifnya, perajinnya. Jadi, kita harus bangga dengan adanya karya kreatif produk dalam negeri," jelas Budi Arie Setiadi.

Sekedar informasi, acara Istana Berbatik dibuka Presiden RI Joko Widodo pada Minggu (1/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Dalam acara tersebut, kepala negara mengenakan batik motif Parang Barong Seling Kembang Udan Riris dengan dominasi warna coklat yang mempunyai makna memerangi, simbol seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada.

Motif ini biasa dikenakan oleh para raja, sementara motif udan riris yang berarti hujan gerimis bermakna memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:39 WIB
Indonesia Siap Gelar Dua Forum Asia-Afrika di Bali pada September 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00 WIB
GAMKI Dukung Kominfo BerantasJudi Online melalui Literasi Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 21:23 WIB
Kominfo Apresiasi Transformasi Layanan Digital RRI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 06:02 WIB
Seluruh Pegawai Kominfo Berkomitmen Mencegah Judi Online
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:45 WIB
Menkominfo Dorong Pembentukan CSIRT untuk Antisipasi Kebocoran Data